Mohon tunggu...
Nafisa Niami
Nafisa Niami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Me

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Relationship Skills: Hubungan Antara Guru dan Siswa

27 Desember 2021   11:37 Diperbarui: 27 Desember 2021   12:14 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CASEL mendefinisikan Relationship skill ( keterampilan hubungan ) ini sebagai kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan mendukung  untuk secara efektif menempatkan diri individu dengan kelompok yang beragam. Keterampilan hubungan terdengar seperti komunikasi yang jelas, menyelesaikan konflik, berbagi ide, memberikan dukungan atau membela orang lain. Keterampilan hubungan terlihat seperti kebaikan dan empati, kerja sama, kepemimpinan, menghindari tekanan teman sebaya yang negatif, dan membuat pilihan yang positif. Membangun hubungan dari berteman hingga bekerja dengan orang yang tidak dikenal adalah keterampilan yang penting. Ini juga bisa sulit karena ada banyak perbedaan,  ragam dan jenis hubungan yang kita alami.

Mengapa dalam membangun hubungan itu penting?

Coba pikirkan jenis hubungan yang Anda alami. Ada yang dekat, ada yang jauh. Ada yang mudah, ada yang tidak. Mereka bisa menyenangkan dan membangkitkan semangat sementara orang lain mungkin menjatuhkan Anda.

Melihat beragam jenis hubungan, tidak heran mengapa mereka kadang-kadang bisa sulit dalam berhubungan. Bagi orang yang lebih muda, itu bisa sama sulitnya karena mereka hanya mencari cara untuk berteman atau bergaul dengan orang lain. Mereka hanya belajar untuk melihat ke luar diri mereka sendiri dan mempertimbangkan perasaan dan perspektif orang lain.

Satu hal yang diinginkan anak-anak dan orang dewasa adalah pengalaman yang sehat dan positif dengan orang-orang. Inilah sebabnya mengapa keterampilan hubungan sangat penting. Ketika kita memiliki pengetahuan tentang bagaimana membentuk hubungan, berkomunikasi dengan orang lain, menghabiskan waktu kita dan berinvestasi pada orang lain, kita dapat mencapai pengalaman yang sehat dan positif itu.

Untuk sebagian besar manusia adalah makhluk sosial. Namun, menjadi sosial mungkin tidak datang secara alami untuk semua. Hubungan yang dekat membutuhkan hal-hal tertentu dari kita dibandingkan dengan hubungan yang jauh. Mengembangkan keterampilan sosial membantu kita mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjadi ketika kita bersama orang yang berbeda dan situasi yang berbeda.

Membangun hubungan ketika belajar atau ketika disekolah juga sangat penting. Menempatkan anak-anak bersama di sebuah ruangan sepanjang hari untuk bergaul sambil belajar bisa menjadi hal yang sulit, tetapi dengan instruksi dan latihan sosial emosional yang konsisten, itu menjadi lebih mudah.

Membangun Hubungan Bagi Siswa

Membangun hubungan penting untuk interaksi yang sehat dan positif. Dan mengembangkan keterampilan hubungan itu membantu kita mengetahui bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Membangun hubungan juga berfungsi sebagai dasar untuk memiliki lingkungan kelas yang positif dan sehat.  Bagaimana membangun hubungan dengan teman sekelasnya, berikut beberapa cara dalam membentuk suatu hubungan:

Kerja sama, Kerja kelompok begitu besar dalam belajar. Itu membutuhkan bergaul dengan orang lain. Membangun hubungan membuat proses itu berjalan lancar.

Rasa Keluarga, Penelitian telah menunjukkan pembelajaran meningkat ketika lingkungan terasa aman dan terpelihara. Membangun hubungan di dalam kelas cenderung mengarah pada pembentukan ikatan dan komunitas yang erat.

Mengurangi Bullying, Bullying adalah masalah besar di sekolah. Ketika anak-anak belajar bagaimana membentuk hubungan dengan orang lain, mereka akan melawan para pelaku dan mendukung mereka yang menjadi sasaran. Ini mengurangi interaksi negatif, meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap orang lain.

Meningkatkan Apresiasi Perbedaan, Dengan banyak anak yang bekerja bersama di dalam kelas, muncul keragaman. Hal ini dapat menantang bekerja melalui perbedaan, terutama bagi siswa. Membangun hubungan membantu anak-anak melewati itu karena mereka belajar bagaimana memahami orang lain, menerima perbedaan dan menemukan cara untuk bekerja sama.

Menciptakan Kasih Sayang, Untuk membangun hubungan adalah belas kasih bagi orang lain. Dengan welas asih muncul hal-hal seperti empati, perhatian, kepercayaan, dan pengertian, yang membuat interaksi menjadi bermakna.

Jalan untuk membina pembangunan hubungan di dalam kelas dapat dimulai dari guru. Guru dapat mengatur  apa yang guru dan peserta didik harapkan.

Membangun Keterampilan Hubungan untuk Guru

Guru menghadapi semua jenis hubungan sepanjang hari mereka. Mereka berinteraksi dengan sesama guru, staf pendukung, siswa dan orang tua/pengasuh. Tidak semua hubungan ini mudah. Semuanya penting. Bisa dibilang hubungan yang paling penting adalah antara guru dan siswa, karena itulah dasar dari semua pembelajaran.

Banyak kali pendidik menemukan diri mereka menjadi penghubung, atau pembawa damai antara pihak lain. Mereka menanggung beban keluhan orang tua. Guru berada di garis depan dalam menghadapi situasi yang menantang. Mereka mungkin mendengar kata-kata kasar dari seorang siswa yang merasakan emosi yang besar.

Membangun hubungan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan guru dan kelas secara keseluruhan. Memanfaatkan keterampilan hubungan membantu pendidik melewati situasi sulit dan menikmati saat-saat indah.

Bagaimana Guru Dapat Membangun Hubungan?

Menerapkan keterampilan seperti komunikasi yang jelas dan mendengarkan membuat pembicaraan dengan orang lain menjadi jelas dan produktif. Mencari pengertian dan empati membawa pada semangat kasih sayang dan bukan kebencian. Menjalin hubungan dengan rekan kerja lainnya membangun dukungan dan rasa persahabatan. Ketika dipraktikkan, guru memiliki alat untuk berkolaborasi, memecahkan masalah, menerima sudut pandang yang berbeda, dan berkomunikasi secara efektif. Untuk mencapai ini, guru dapat memanfaatkan keterampilan SEL lain yang mereka gunakan untuk membangun hubungan:

Kesadaran diri, Sadarilah kebutuhan, keinginan, dan pemicu Anda sendiri sehingga Anda tahu bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara positif. Sadarilah bagaimana perasaan orang lain terhadap Anda sehingga Anda dapat mempersiapkan tanggapan Anda. Pahami perasaan Anda sendiri sehingga Anda tahu cara mengomunikasikannya.

Manajemen diri, Kembangkan pikiran terbuka dan kemauan untuk bekerja dengan orang lain. Gunakan alat yang Anda butuhkan untuk tetap tenang, sabar, dan ulet. Luangkan waktu untuk menghilangkan stres. Carilah dukungan dari hubungan yang Anda percayai.

Kesadaran sosial, Sadarilah bagaimana tindakan Anda memengaruhi orang lain. Carilah pengertian dari orang-orang di sekitar Anda. Bersikaplah menerima sudut pandang lain. Bekerja sama meskipun ada perbedaan.

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab, Buatlah pilihan yang sesuai untuk kedua belah pihak yang terlibat dalam hubungan. Berkolaborasi dengan orang lain saat membuat keputusan. Temukan cara untuk berkompromi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun