Mohon tunggu...
Nafila Zulva
Nafila Zulva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat menyukai banyak hal, terutama di bidang pendidikan dan bahasa.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sambut HUT RI Ke-79, KKN-K 093 Poles Ulang Tugu Perbatasan

20 Agustus 2024   09:22 Diperbarui: 21 Agustus 2024   21:49 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pengecatan tugu perbatasan (Dok. pri)

Negara Indonesia kembali menyambut perayaan hari kemerdekaan yang diadakan setiap tahun dengan berbagai macam lomba dan kegiatan. Lomba yang diadakan bervariasi dan dilaksanakan selama berhari-hari dengan beragam hadiah. Selain lomba, terdapat juga kegiatan upacara kemerdekaan, kerja bakti membersihkan ligkungan, dan menghias desa. Dalam memperingati hari kemerdekaan, desa Gugut mengadakan berbagai macam kegiatan, seperti contoh lomba makan kerupuk, lari karung, pukul air, sepak bola, voli dan lain-lainnya. Puncak peringatan hari kemerdekaan pada desa Gugut dilaksanakan dengan perayaan karnaval yang diikuti oleh masyarakat desa Gugut.

Kelompok KKN kolaboratif 093 juga turut menyemarakkan peringatan 17 Agustus di desa Gugut. Mereka melakukan pengecatan ulang tugu perbatasan yang sudah terlihat terbengkalai. Lokasi tugu perbatasan berada diantara Desa Gugut dan Desa Rambigundam.  Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 14-15 Agustus 2024.

Tugu yang membatasi area desa Gugut dengan desa Rambigundam tersebut sudah tertutup oleh semak belukar dengan warna cat yang mulai memudar bahkan tulisan “Masuk Desa Gugut” juga sudah kurang terbaca. Kondisi tersebut menyebabkan tugu perbatasan tidak terlihat oleh pengendara sehingga mereka tidak menyadari perbatasan antara kedua desa saat melintas di area tersebut.

Kondisi tugu sebelum pengecatan (Dok. pri)
Kondisi tugu sebelum pengecatan (Dok. pri)

Melihat permasalahan di atas, kelompok KKN kolaboratif 093 berinisiatif untuk memperbaiki dan memoles ulang tugu perbatasan. Perpaduan warna merah dan putih menjadi opsi terbaik untuk melakukan pengecatan ulang karena identik dengan perayaan kemerdekaan.

Warna merah dipilih menjadi dasar cat dan putih sebagai warna tulisan membuat tugu terlihat lebih menarik. Selain itu, kelompok KKN-K 093 juga menambahkan idetintas mereka pada bagian samping tugu.

Pengecatan ulang tugu tersebut tidak hanya mengedepankan nilai estetika semata, tetapi juga mempertimbangkan nilai fungsi sebagai sarana informasi bagi pengendara yang melintas di area tersebut bahwa mereka sedang masuk atau keluar desa Gugut.

Hasil pengecatan tugu perbatasan oleh kelompok KKN-K 093 (Dok. pri)
Hasil pengecatan tugu perbatasan oleh kelompok KKN-K 093 (Dok. pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun