Mohon tunggu...
Nafilah Fauzunnida
Nafilah Fauzunnida Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Math Education'19

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Penenang

23 April 2020   01:42 Diperbarui: 23 April 2020   01:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang Penenang

oleh : Nafilah Fauzun Nida

Aku tau aku yang berharap
Tapi aku menyesal dengan kerap
Aku bangkit
Melupakan rasa sakit

Namun ku benci berdiri
Tanpa satupun di sisi
Aku ingin menangis
Sedu sedan tanpa henti
Hingga aku terlebur
Dalam pekatnya malam

Aku tersenyum sendiri
Dalam ruang piluku
Aku terjatuh lalu bangkit
Terjatuh lagi
Bangkit lagi
Di atas luka yang terselimut senyuman

Dimana ku akan meletakkan raga ku?
Yang kini entah mengapa
Betapa aku sangat bosan
Ingin sejenak bersandar
Di bahu ternyaman
Di balik hiruk pikuk kehidupan
Bersembunyi dari luka
Yang tak dapat ku hiraukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun