Proses perizinan dan regulasi yang rumit sering menjadi hambatan bagi pelaku usaha kecil. Penyederhanaan birokrasi dan penciptaan lingkungan usaha yang kondusif sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Kemiskinan dan ekonomi kerakyatan memiliki hubungan yang sangat signifikan. Ekonomi kerakyatan adalah sebuah sistem ekonomi yang berfokus pada kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh rakyat secara swadaya, dengan pengelolaan berbagai sumber daya ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa cara ekonomi kerakyatan dapat membantu mengurangi kemiskinan:
1.Peningkatan Kesempatan Kerja
Ekonomi kerakyatan memungkinkan rakyat untuk memiliki kesempatan kerja yang lebih luas, terutama melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beroperasi di sektor primer, sekunder, dan tersier. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
2.Pengurangan Ketimpangan
Ekonomi kerakyatan berfokus pada pemerataan ekonomi, yang berarti mengurangi ketimpangan pendapatan di masyarakat. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UGM menunjukkan bahwa implementasi ekonomi kerakyatan dapat mengurangi ketimpangan pendapatan di Kota Yogyakarta, dengan mekanisme efek berada pada jangka menengah24.
3.Pengembangan Koperasi
Koperasi adalah contoh nyata penerapan ekonomi kerakyatan di Indonesia. Koperasi berdiri atas asas kekeluargaan dan memungkinkan masyarakat untuk meminjam dana dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi bersama. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mereka bertahan saat perekonomian nasional melemah13.
4.Pengembangan Sumber Daya Lokal
Ekonomi kerakyatan memfokuskan pada pengembangan sumber daya lokal, seperti pertanian, perikanan, dan peternakan. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Dalam keseluruhan, ekonomi kerakyatan dapat menjadi strategi efektif dalam mengurangi kemiskinan dengan cara meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi ketimpangan pendapatan, dan mengembangkan sumber daya lokal.