5.Mengurangi Ketimpangan Sosial
Sistem ekonomi berbasis masyarakat dapat membantu mengurangi ketimpangan sosial. Dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara golongan ekonomi. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Tantangan dalam Mengimplementasikan Ekonomi Kerakyatan
Meskipun ekonomi kerakyatan memiliki potensi besar untuk mengurangi kemiskinan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kurangnya akses terhadap modal dan teknologi yang memadai. Selain itu, ketidakpastian ekonomi dan kebijakan yang tidak konsisten juga dapat menghambat perkembangan ekonomi kerakyatan. Selain itu, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
1.Keterbatasan Akses Modal
Banyak pelaku usaha kecil menghadapi kendala dalam mengakses modal. Bank dan lembaga keuangan sering lebih memilih memberikan pinjaman kepada perusahaan besar yang dianggap lebih aman. Oleh karena itu, program-program yang memberikan akses modal bagi UMKM sangat penting.
2.Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan
Banyak masyarakat yang ingin memulai usaha, namun tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup. Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan wirausaha sangat penting dalam meningkatkan kemampuan masyarakat.
3.Infrastruktur yang Tidak Memadai
Infrastruktur yang buruk, seperti jalan, listrik, dan akses internet, dapat menghambat pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Investasi dalam infrastruktur penting untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan meningkatkan konektivitas antar daerah.
4.Birokrasi yang Rumit