Siapa yang tak kenal dengan Christopher Nolan? Sutradara legendaris ini telah mengukir namanya di dunia perfilman dengan karya-karya yang penuh dengan inovasi dan ketegangan. Kini, Film terbarunya yang berjudul 'Oppenheimer' berhasil mengguncang penonton dengan ciri khas yang membuatnya berbeda dengan yang lain.
Christopher Nolan dikenal karena kemampuannya menghadirkan narasi yang kompleks, tata sinematografi yang luar biasa, dan musik yang memukau.Â
Film 'Oppenheimer' pun telah membuktikan bahwa Nolan tidak pernah berhenti berinovasi dalam menjalani kariernya di dunia perfilman dan mampu membuat penonton selalu terkesima dengan hasilnya.
Alur Cerita Yang Tak Terduga
Salah satu faktor yang membuat Film karya Christopher Nolan selalu sukses adalah alur ceritanya yang tak terduga. Hal ini terlihat jelas dalam film terbarunya 'Oppenheimer' dengan menampilkan plot twist yang mengejutkan di mana identitas sejati J. Robert Oppenheimer sebagai "the father of atomic bomb" akhirnya terungkap.
Plot twist ini berhasil mengejutkan penonton karena selama ini Oppenheimer digambarkan sebagai seorang ilmuwan yang idealis dan ingin menggunakan bom atom untuk mengakhiri Perang Dunia II. Namun, di akhir film, Oppenheimer menyadari bahwa bom atom memiliki konsekuensi yang mengerikan, dan ia merasa bersalah atas peran yang ia mainkan dalam pengembangannya.
Visual Yang Realistis
Nolan dikenal sebagai sutradara yang tidak suka menggunakan CGI dalam film-filmnya. Alih-alih itu, ia lebih menyukai menggunakan practical effect untuk menciptakan adegan yang lebih realistis.
Salah satu contohnya adalah Film 'Tenet' yang dirilis pada tahun 2020. Dalam film tersebut, ada adegan menabrakan pesawat yang cukup ikonik. Adegan tersebut tidak menggunakan CGI, melainkan menggunakan pesawat asli yang dimodifikasi.
Teknik Sinematografi Yang Inovatif
Nolan dikenal sebagai sutradara yang tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. Ia sering menggunakan teknik sinematografi yang belum pernah digunakan sebelumnya untuk menciptakan efek yang lebih realistis dan imersif.
Terlihat dalam Film 'Interstellar' yang dirilis pada tahun 2014. Dalam film tersebut, Nolan menggunakan teknik sinematografi yang disebut "time dilation" untuk menggambarkan bagaimana waktu berjalan dengan kecepatan yang berbeda di planet yang berbeda.
Rumus Dan Konsep Ilmiah Yang Akurat
Christopher Nolan dikenal karena ketelitiannya dalam memahami dan menerapkan rumus serta konsep ilmiah yang akurat dalam Film-Filmnya. Pada Film 'Interstellar' ia bekerja sama dengan ahli fisika yaitu Kip Thone untuk menggambarkan lubang cacing dan relativitas umum Einstein secara tepat. Hal ini memberikan aspek ilmiah yang mendalam dalam ceritanya.Â
Selalu Menjadi Perbincangan Hangat
Film karya Christopher Nolan selalu menjadi perbincangan hangat karena mengangkat tema-tema yang menarik dan kompleks. Nolan tidak takut untuk mengeksplorasi ide-ide yang tidak biasa, seperti perjalanan waktu, mimpi, dan realitas. Hal ini membuat Film-Filmnya selalu menjadi bahan diskusi dan perdebatan di kalangan penggemar film.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI