Mohon tunggu...
Nafila Febrian
Nafila Febrian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Manajemen Komunikasi

Mahasiswa yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Film

5 Detail Tersembunyi yang Mungkin Tidak Kamu Sadari di Film Barbie

7 September 2023   14:10 Diperbarui: 7 September 2023   14:33 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Website : Barbie-themovie.net

Setelah sekian lama, Film Barbie Live Action yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling akhirnya tayang di bioskop pada 21 Juli 2023 lalu. Film ini mendapat sambutan positif dari para kritikus dan penonton. Mereka tidak hanya memuji alur cerita yang menarik hingga kualitas akting para pemain, melainkan juga menyinggung pesanpesan penting tentang perubahan sosial yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat.

Film Barbie menceritakan kisah Barbie, seorang boneka yang berasal dari dunia fantasi bernama Barbieland, sebuah tempat di mana barbie menjalani kehidupan yang sempurna, memiliki kebebasan untuk menjadi diri sendiri tanpa batasan dan ekspektasi dari dunia luar.

Hingga Suatu hari, Barbie merasa mulai kehilangan jati dirinya yang dapat meruntuhkan citra sempurna yang selama ini melekat padanya. sebagai solusi, Barbie menyadari bahwa dia harus memutuskan untuk pergi ke dunia nyata, meninggalkan kehidupan yang nyaman di Barbieland untuk menemukan makna dan kebahagiaan yang sesungguhnya. 

Barbie pun pergi bersama Ken dengan mobil merah muda untuk memulai sebuah petualangan yang cukup menantang.  

Dibalik cerita yang menarik, Film Barbie juga menyimpan beberapa detail tersembunyi yang mungkin tidak kamu sadari. Berikut adalah 5 di antaranya :

1. Representasi Sistem Patriarki

Dalam Film ini, Barbieland digambarkan sebagai dunia yang ideal dan damai, di mana perempuan memiliki peran yang setara dengan laki-laki. Mereka bebas untuk mengejar cita-cita dan berkontribusi pada masyarakat. Namun, ketika Ken dan Barbie pergi ke dunia nyata, ia mendapati bahwa sistem patriarki masih menjadi norma di sana.

Ken yang terbiasa hidup di Barbieland dengan perempuan yang berkuasa pun merasa terancam. Ia kembali dengan pemahaman yang dangkal namun destruktif tentang patriarki. Ken lalu mencoba mengubah Barbieland menjadi dunia yang lebih "maskulin", di mana laki-laki memiliki kekuasaan dan kendali.

2. Kasih Sayang Seorang Ibu

Ditunjukkan dalam Film barbie bahwa alasan Ruth Handler menciptakan boneka barbie adalah untuk anaknya, Barbara. Hal ini menunjukkan bahwa Ruth adalah seorang ibu yang penuh cinta dan perhatian. Ia ingin putrinya memiliki boneka yang dapat menginspirasinya untuk mengejar cita-cita dan menjadi perempuan yang kuat serta mandiri.

Kutipan "We mothers stand still so our daughter can look back how far they've come" dalam Film barbie merupakan ungkapan cinta seorang ibu untuk anaknya. Ruth Handler adalah contoh sempurna dari seorang ibu yang selalu ada untuk mendukung anaknya. Ia memberikan Barbie kepada Barbara agar Barbara dapat melihat betapa jauh ia telah berkembang.

3.  Ending Yang Tak Terduga

Selama bertahun-tahun, kita mengenal Barbie sebagai sosok boneka yang dimainkan oleh sang pemiliknya. Dengan pakaian yang selalu modis, aksesori yang tak terhitung jumlahnya, dan berbagai latar belakang karakter yang berbeda, Barbie selalu menjadi teman setia dalam bermain dan impian anak-anak. 

Tetapi dalam film ini, dia mengalami perubahan yang mengubah segalanya. Di suatu titik dalam perjalanan panjangnya, Barbie mengungkapkan keinginanya bahwa dia ingin menjadi manusia.  Dia ingin mengalami dunia dengan cara yang baru dan berbeda. Dia ingin merasakan emosi, hubungan, dan tantangan yang datang dengan menjadi manusia. 

Hal ini cukup mengejutkan, karena telah menggambarkan perubahan besar dalam narasi karakter Barbie. Barbie yang awalnya sebuah boneka biasa menjadi sosok yang memiliki mimpi, ambisi, dan keinginan untuk mengambil kendali atas hidupnya sendiri 

4. Karakter Allan, "There's One Only Allan"

Allan yang diperankan Michael Cera merupakan karakter pria misterius yang membantu Barbie dalam petualangannya untuk menemukan jati diri dan melawan patriarki . Allan adalah karakter yang langka, tidak seperti karakter ken yang hampir mendominasi populasi disana. 

Meskipun demikian, Allan tetap menjadi karakter yang populer di kalangan penggemar Barbie. Allan sering digambarkan sebagai sosok yang ceria, ramah, dan selalu siap membantu orang lain. Allan adalah simbol dari keberagaman dan penerimaan. Allan menunjukkan kepada anak-anak bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi diri sendiri, bahkan jika itu berarti berbeda dari orang lain.

5. Film Barbie Mendapat Rating PG-13

Film Barbie, meskipun sering dikaitkan dengan kisah-kisah dongeng dan petualangan yang cocok untuk anak-anak, sebenarnya memiliki elemen yang lebih kompleks yang membuatnya tidak direkomendasikan untuk tontonan anak-anak di bawah usia 13 tahun.

Rating ini diberikan karena Film Barbie memiliki plot cerita yang berat, yang membahas tentang isu-isu kompleks dan sensitif. Film Barbie mengeksplorasi bagaimana patriarki dan stereotip gender dapat membatasi potensi perempuan. Film ini juga menunjukkan bagaimana perempuan dapat melawan patriarki dan stereotip gender untuk meraih impiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun