Mohon tunggu...
nafi khilmi
nafi khilmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN kudus

- Pengembangan Masyarakat Islam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pernah Jadi Persinggahan Para Saudagar Di Masa Lampau, Begini Asal Usul Desa Temandang

16 Januari 2025   18:40 Diperbarui: 16 Januari 2025   18:31 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Temandang, sumber: BlokTuban.com

Oleh: syarofatun nisa

Desa Temandang, Desa Temandang merupakan salah satu desa di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, yang memiliki sejarah panjang sejak zaman kerajaan di Jawa. Nama "Temandang" konon berasal dari kata "teman" dan "andang," yang bermakna sebagai tempat pertemuan atau peristirahatan para pelancong di masa lampau.

Sejarah Desa Temandang erat kaitannya dengan para leluhur dan tokoh masyarakat setempat, termasuk para pendatang dari luar daerah yang memilih menetap di desa ini karena lokasinya yang strategis. Salah satu tokoh penting yang sering disebut dalam cerita rakyat adalah seorang pemimpin lokal yang berjasa dalam membangun desa.

Desa Temandang terletak di Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Desa ini berada di jalur yang menghubungkan wilayah pesisir utara Tuban dengan daerah pedalaman, menjadikannya lokasi strategis sebagai tempat persinggahan.

Desa Temandang diperkirakan telah ada sejak era kerajaan Hindu-Buddha di Jawa, sekitar abad ke-14 atau 15. Namun, nama dan keberadaannya lebih dikenal sejak masa Kesultanan Demak hingga era kolonial Belanda.

Keberadaan Desa Temandang sebagai tempat pertemuan atau persinggahan dipengaruhi oleh letaknya yang strategis. Pada masa lalu, desa ini menjadi titik perhentian para pedagang dan pengelana yang melintasi wilayah Tuban. Selain itu, kesuburan tanahnya juga menjadi daya tarik bagi para pendatang untuk bertani dan menetap.

diketahui melalui cerita rakyat yang diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi. Sejarah Desa Temandang Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban di ambil dari sejarah seorang wali songo yang pada masa itu akan membagun Masjid di Demak, wali tersebut dan para pengikutnya sedang mencari kayu jati yang akan dijadikan sebagai tiang masjid Demak. Didalam cerita bahwa Desa Temandang pada waktu itu masih banyak orang- orang hindu dan orang- orang budha bahkan belum ada satupun orang yang masuk islam di Desa Temandang. Kemudian datanglah seorang pengelana yang bernama Syeh Sindhu, konon beliau beasal dari daerah Beji yang sekarang Kali Untu yang saat ini adalah wilayah Kecamatan Jenu. Namun Syeh shidu bukan orang yang berasal dari Jenu akan tetapi beliau berasal dari Pakistan Benua India. Kemudian dari situ datang ke Desa Temandang, beliau menyebarkan Islam ke Desa Temandang walau tidak banyak tetapi memberi kontribusi penyebaran Agama Islam di Desa Temandang walaupun, tidak banyakdalam menyebarkan tetapi sudah cukup dalam perkembangan Agama Islam.  

Keadaan desa dan masyarakat Jadi begini Jadi Desa Temandang sama dengan desa-desa yang lain. semuanya sama dimulai adanya penduduk yang berdiam di suatu tempat itu kemudian menjadikan perkembangannya semakin melebar. Kemudian lama-kelamaan terdapat sesuatu yang harus dipelajari yaitu ilmu yang mana itu harus ada adanya, setiap tempat ada sejarah dari masuknya pendidikan di Desa Temandang. Proses masuknya pendidikan ke Desa Temandang itu mulai dari proses pendidikannya tradisional dan menjadi proses pendidikan yang secara kekinian dan berlanjut sehingga sampai saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun