Cerita pendek: Rapis Kucing si Pencuri Ikan

Dikisahkan suatu ketika ada sebuah kucing yang bernama rapis yang sedang berjalan menyusuri hutan, tampaknya ia sedang kelaparan dan ia berharap dapat menemukan sepotong ikan segar ditengah tengah hutan. Beberapa lama kemudian ia menemukan sepotong ikan segar didalam suatu kandang.

‘’Wah ikan itu punya siapa yah, aku akan mengambilnya, disini juga tidak ada orang yang melihat kok.’’ kata Rapis

Datanglah Nara si raja hutan (singa)

‘’Rapis apa yang sedang kamu lakukan’’ Kata Nara

‘’Aku tidak melakukan apa apa’’  Kata rapis sambil menyembunyikan ikan milik nara ke semak semak lalu bersembunyi dibalik semak – semak tersebut.

‘’Ada-ada saja si kucing kecil itu’’

Loh dimana ikanku tadi?,  nara si raja hutan mulai berfikir dimana ikan yang ia ambil disungai tadi pagi.

Nara berkata berkata dalam hati,

‘’jangan jangan kucing itu yang ambil ikanku’’

Selepas itu nara si raja hutan mengaung ia marah dan mulai menelusuri kucing itu disepanjang hutan. Kucing yang ada disemak  semak itu pun ketakutan mendengar nara yang sedang mengamuk setelah si raja hutan pergi rapis si kucing kucing tersebut mulai memakan ikan tersebut dengan cepat.

‘’ Aku akan mengahbiskan ikan ini tanpa tersisa apapun’’ kata rapis

Dan pada saat mengunyah si kucing itu pun tersedak tulang ikan yang ia makan, si kucing teriak sambil berteriak

‘’Tolong saya tolong saya’’

Teriakan si kucing itu sampai mengundang si Nara raja hutan tersebut

‘’kamu kenapa wahai Rapis si kucing imut dan manis’’ kata Nara

‘’tolong saya Nara, saya tersedak’’ jawab Rapis

Setelah nara membantu rapis yang tersedak itu kemudian keluarlah sebuah tulang ikan yang keluar dari mulutnya. Kemudian nara si raja hutan tersebut bertanya kepada si rapis

‘’wahai rapis apakah kamu yang mencuri ikanku tadi???’’ tanya nara si raja hutan

‘’ Iya maafkan akku wahai nara’’ Jawab rapis sambil merendahkan kepalanya

Rapis akhirnya menyesal dan menceritakan kejadian tadi, ia meminta maaf telah mengambil ikan milik Nara tadi dan akhirnya nara si raja hutan tersebut menerima permintaan maafNya meskipun Nara sangat kecewa dan pada akhirnya dia berdua menjadi teman baik selamanya....