Mohon tunggu...
Nafiisa F
Nafiisa F Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Negeri Surabaya jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Perkembangan Fisik dan Motorik Menurut Hurlock

29 Desember 2023   16:37 Diperbarui: 29 Desember 2023   16:47 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Golden age merupakan masanya seorang anak yang mengalami pertumbuhan otak dan fisik dengan pertumbuhan yang maksimal. Pada teori Hurlock (1978) mengemukakan bahwasanya perkembangan motorik merupakan perkembangan berupa proses pengendalian gerakan jasmaniah secara terkoordinasi melalui pusat syaraf, urat syaraf dan otot. 

Dalam gerakan ini dibedakan menjadi gerakan kasar dan gerakan halus. pada Kemampuan motorik kasar (gross motor skill) merupakan kemampuan gerakan yang banyak menggunakan otot-otot besar, sehingga sasaran ketepatan gerakan bukanlah hal yang penting melainkan koordinasi yang baik dalam gerakan merupakan hal yang paling penting. Kemampuan motorik kasar diantaranya adalah melompat, melempar, berjalan, dan meloncat. 

Sementara pada keterampilan motorik halus (fine motor skill) merupakan keterampilan motorik halus yang dimana keterampilan ini membutuhkan kontrol otot-otot kecil pada tubuh untuk mendapatkan tujuan dari keterampilan tersebut. 

Pada dasarnya, kemampuan motorik halus melibatkan koordinasi mata dan tangan yang membutuhkan kecermatan yang tinggi. Salah satu contoh keterampilan motorik halus seperti: melukis, menjahit, dan mengancingkan baju. Pemberian stimulasi yang tepat dari guru dan orang tua akan dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik anak usia dini.

Teori Hurlock dikenal luas dalam hal perkembangan anak. Sayangnya, masih belum ada informasi yang cukup untuk secara khusus membahas kelemahan teori Hurlock. Akan tetapi, dalam teori Hurlock ini  lebih memfokuskan diri pada faktor internal seperti intelegensi dan temperamen, dan tidak terlalu memperhatikan pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak. Meskipun demikian, kelemahan ini tidak berarti bahwa teori Hurlock tidak memiliki nilai atau tidak berguna dalam memahami perkembangan anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun