Kebiasaan makan merupakan aspek penting dalam meningkatkan perkembangan tubuh pada anak. Tidak jarang yang kita temui di sekitar, banyak dari orang tua yang selalu menawarkan makanan kepada anak dan selalu memberinya jika ia ingin menikmati itutanpa takaran tertentu dengan alasan selagi ia mau dan agar cepat tumbuh besar. Alasan itu tidak seluruh salah, memang pada prosees perkembangan anak dibuuhkan banyak nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan tulang, bentuk dan dan kerentanan pada penyakit. Namun, jika sseorang anak selalu di beri makan tanpa takaran yang sesuai akan terjadi obesitas pada anak.
Obesitas merupakan berat tubuh yang melebihi dari standar yang disebabkan oleh banyaknya kalori yang masuk dalam tubuh dan kurangnya olahraga. Masalah obesitas ini sering terjadi pada anak-anak yang kurang dikontrol asupan makanan oleh orang tua atapun orang sekitar. Anak yang mengalami obesitas akan cenderung akan menjadi lebih gemuk pada dewasa. Dan kegemukan ini akan menyebabkan ancaman pada kesehatan tubuhnya.
Pencegahan obesitas pada anak bisa dilakukan dengan memberikan asupan makanan yang sesuai dengan porsinya dan memberikan aktifitas pada anak yang berhubungan dengan kegiatan fisik. Selain itu, menurut Anderson dan Whitaker dalam penelitiannya menyatakan bahwa terdapat 3 faktor penting untuk mencegah obesitas pada anak diantaranya:
1. Makan malam rutin bersama keluarga.
2. Mendapatkan waktu tidur yang adekuat.
3. Menonton televisi kurang dari 2 jam perhari. Hal ini dikarenakan kegiatan nonton televisi dapat mengurangi aktivitas fisik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H