Mohon tunggu...
Ihdi Bahrun Nafi
Ihdi Bahrun Nafi Mohon Tunggu... Administrasi - Foto Pribadi

Just Ordinary Man

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mengejar Kunang Kunang

25 Maret 2024   16:14 Diperbarui: 26 Maret 2024   18:47 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Kabarnya di desa pinggir jalan raya , ada berita yang bikin geger sampai ke sini"

" Apaan Don?" Iwan meragukan perkataan temannya itu .

" Menurut rumor yang beredar, kunang-kunang yang bertebaran membuat orang takut keluar rumah"

" Itukan mitos sejak jaman dulu yang katanya dari kuku orang mati kan" Rama menyangsikan.

" Bukan , lebih dari itu"

" Emang apaan Don? " Iwan penasaran.

" Setiap kali kunang-kunang itu bertebaran, selalu saja ada hal yang tak baik"

" Menurutku, mungkin kebetulan aja" Rama tidak percaya.

" Apa perlu kita perlu tahu itu?" Doni mengajak ketiga temannya .

" Kita setuju " Roni dan Iwan menyetujui, sedang Rama menghela napasnya . 

            Senja  pun datang, tetapi empat sekawan itu berjalan beriringan dengan tertawa membawa sejumlah makanan ringan. Mereka berniat memulai Ramadhan dengan sekumpulan penjual yang menjual takjil hinga menjelang  membangunkan sahur. Adzan berkumandang, banyak manusia berbondong-bondong memadati pasar dan di depan serambi masjid. Menenteng sajadah dan bersiap berjamaah. Kami pun beriringan bersama mereka agar menerima berkahnya Ramadhan, namun tak lupa dengan tujuan kami yakni menghabiskan waktu sebelum kepulangan Rama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun