Setelah itu, Toni kemudian tak sadarkan diri sampai kemudian pagi datang. Setelah ia bangun, ia pun melompat dari tempatnya karena elang yang semalam ia lihat tidur disampingnya.
“ jangan takut , panggil saja aku garuda, aku akan datang ketika kau butuh bantuanku”
Kemudian elang itu pun terbang. Ia merasakan hari semakin aneh begitu ia melihat elang pertama kali. Dini pun beserta Sofi dan Jamil datang ke kamarnya.
“ hari ini kami ingin mengajakmu ke sesuatu tempat” Dini datang dengan menggendong kucing
“ panggil saja aku cattie” kucing itu berbicara dan kemudian mengeong
“ semula kami menganggap hanya keanehan yang dibuat-buat oleh pengurus museum dan kami memutuskan untuk bertemu denganmu , kau juga pun merasakannya bukan” terang Jamil
“ iya, darimana kau tahu”
“ cattie, sudah banyak cerita kepada kami”
Setelah itu keempat sahabat tersebut diajak ke suatu tempat yang sangat indah beserta seorang bangsawan yang pernah terlihat oleh mereka dan dianggap sebagai raja dalam lingkungan itu. Tidak lama kemudian cahaya hitam datang dan membakar tempat tersebut. Tidak ada waktu lagi untuk tenang dan perang semakin terlihat sengit.
Tak lama lagi keempat sahabat kembali ke tempat semula. Seolah-olah peperangan tiada terjadi.
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community (sertakan link akun Fiksiana Community sebagai berikut ini : http://www.kompasiana.com/androgini)