Setelah mengetahui factor dan gejala munculnya stress akademik maka akan muncul dampak negative yang munjul akibat sres akademik tersebut. Dampak negative dari stress akdemik yaitu;
- Menurunnya prestasi peserta didik
- Kondisi peserta didik yang mengalami stress akademik tentu saja akan mempengaruhi hasil belajarnya.
- Munculnya beberapa penyakit
- Kondisi peserta didik yang mengalami stress akademik akan mempengaruhi kesehatannya sehingga rawan terkena beberapa penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, dan serangan jantung.
- Dampak dalam jangka panjang
- Damapak jangka panjang dari stress akademik akan mempengaruhi metal individu berua kelelahan mental bahkan dapat menimbulakan perilaku yang menyimpang nantinya seperti merokok, anti sosisal, mengkonsumsi alcohol, emosi tidak stabil, atau bahkan sampai mengkonsumsi obat-obat terlarang.
      Begitu mengerikannya dampak negative dan kemungkinan yang akan ditimbulkan dari stress akademik. Namun janganlah khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi stress akademik. Beberapa caranya yaitu:
- Aware terhadap stress
Sebaiknya kenali stresnya terlebih dahulu agar nantinya tidak terlarut dalam stress yang berkepanjangan.
- Menyusun rencana self care
Self care dapat dilakukan dengan cara rileksasi seperti tidur yang cukup, melakukan olahraga, atau melakukan hobi yang disukai.
- Menysun rencana pengelolaan waktu
Dengan menentukan prioritas waktu maka akan terhindar dari perasaan terteka dari stress tersebut.
- Membuat jadwal kegiatan
Mengatur jadwal agar pekerjaan dapat tersusun dan terselesaikan secara teratur.
- Berbagi dan bekerjasama
Melalui berbagi dan bekerjasama tentang beban pikiran dalam menghadapi suatu masalah, akan dapat mengurangi beban masalah tersebut.
- Temukan motivasi
Motivasi bisa berasal dari mana saja, bisa dari sosial, keluarga, atau seorang artis yang membuat kita termotivasi.
- Menemukan tempat yang nyaman
Perasaan nyaman akan mrnghindarkan dari kejenuhan dan keadaan yang membuat stress.
     Kesimpulannya,stres akademik adalah suatu tekanan yang dialami oleh siswa dan siswi ketika mereka menghadapi tuntutan akademik yang berlebihan. Tekanan ini dapat berasal dari berbagai sumber dan mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik, serta dapat mempengaruhi prestasi akademik. Untuk mengatasi stres akademik, siswa dan siswa harus memiliki strategi coping yang efektif, mengatur waktu tidur yang cukup, menggunakan internet dengan bijak, dan mengurangi ekspektasi tinggi terhadap prestasi akademik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H