Mohon tunggu...
nafia ms
nafia ms Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

Hi! I'm Nafia from Geographic Information Science UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI: Pemanfaatan Literasi Digital dalam Kegiatan Belajar Mengajar Siswa SMPN 12 Bandung di Tengah Pandemi Covid-19

24 September 2021   12:09 Diperbarui: 24 September 2021   12:11 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan KKN Tematik UPI di SMPN 12 Bandung (Dokpri)

Pada awal tahun 2020 Indonesia terkena wabah COVID-19 dan hingga kini masyarakat terpaksa melakukan Social Distancing. Seluruh kegiatan menjadi terbatas dari mulai ekonomi, pariwisata, bahkan hingga pendidikan. Hal ini mempengaruhi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa-siswi di Indonesia khususnya di SMPN 12 Bandung. Proses KBM di SMPN 12 Bandung rata-rata berlangsung secara daring dan baru-baru ini dilakukan KBM tatap muka terbatas. 

Bagi siswa SMP tentunya jika belajar mandiri secara daring itu akan membosankan apalagi siswa dituntut untuk memahami materi yang diberikan lewat tulisan. Hal tersebut akan membuat siswa jenuh dalam proses belajarnya, maka dari itu saya sebagai seorang mahasiswa melaksanakan KKN Tematik di SMPN 12 Bandung ini dengan tujuan untuk membantu dan membimbing guru, siswa, bahkan orang tua siswa dalam melaksanakan KBM daring ini dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada.

Program yang ditetapkan dala pelaksanaan KKN Tematik UPI ini adalah sebagai berikut:

1. Literasi Baca Tulis

Pengetahuan dan kemampuan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis dalam mencapai tujuan.

2. Literasi Numerasi

Pengetahuan dan kemampuan konsep bilangan dan keterampilan berhitung  untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.

3. Literasi Sains 

Pengetahuan dan kemampuan mengidentifikasi, memahami, dan memaknai isu terkait sains yang diperlukan seseorang untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti-bukti saintifik.

4. Literasi Digital

Pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan media digital dan alat-alat komunikasi dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya.

4 program diatas saya terapkan dalam program pendampingan guru, siswa, dan orang tua siswa. Dilihat dari survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA), tingkat literasi Indonesia berada di posisi ke 62 dari 70 negara, 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. 

Literasi merupakan hal penting guna menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Karena adanya pandemi, saya menerapkan literasi baca tulis, numerasi, dan juga sains melewati teknologi/secara digital. Hal ini juga dikarenakan anak jaman sekarang lebih menyukai menatap layar ponsel/gadget dibandingkan buku. 

Maka dari itu dalam proses KBM di SMPN 12 Bandung dibuat lebih menarik dengan adanya tampilan video pembelajaran berbentuk animasi, PPT yang menjelaskan dengan banyak visual, maupun belajar dengan menggunakan media infografis.

Contoh Infografis untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital (dokpri)
Contoh Infografis untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital (dokpri)

Infografis merupakan representasi visual informasi, data atau ilmu pengetahuan yang dibuat secara grafis. Dengan adanya infografis siswa menjadi lebih tertarik dalam membaca karena informasi yang berada didalamnya dibuat secara ringkas dan mudah dimengerti. Selain infografis, media pembelajaran yang dibuat adalah berupa video pembelajaran berbentuk animasi seperti berikut.

Media Pembelajaran Menggunakan Video Animasi (dokpri)
Media Pembelajaran Menggunakan Video Animasi (dokpri)

Video pembelajaran dibuat dengan memasukan banyak animasi agar siswa tidak jenuh dalam melihatnya. Video pembelajaran tersebut di buat secara singkat namun informasi yang terkandung tetap mencakup semua materi yang akan diberikan dan mudah dimengerti oleh siswa. 

dokpri
dokpri

Tak hanya sampai disitu, karena adanya penurunan tingkat literasi, kami mengadakan webinar dengan topik "Mengembangkan Karakter Siswa Melalui Literasi dan Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi" untuk siswa SMPN 12 Bandung dan juga untuk masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mengajak dan menyadarkan siswa dan juga masyarakat mengenai pentingnya literasi. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah SMPN 12 Bandung. 

Siswa, masyarakat, dan juga orang tua siswa pun antusias dalam mengikuti kegiatan webinar ini. Dalam kegiatan webinar ini kami mengundang narasumber yang merupakan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu Prof. Dr. Drs. Aceng Ruhendi Saifullah, M.Hum. serta Dokter Umum RSIA Mitra Plumbon Majalengka, yaitu dr. Rifqi Aziz Fauzan. 2 narasumber ini memberikan materi yang menarik, diantaranya bagaimana mengatur agenda literasi holistik di era pandemi serta implementasi pencegahan penularan COVID-19.  

Agar kegiatan webinar ini tidak membosankan untuk para siswa, kami menyelipkan beberapa video, salah satunya adalah penampilan cover lagu dari Krontjong Lapis Legit dari mahasiswa Pendidikan Seni Musik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun