Sehingga permasalahan ini mendorong mahasiswi Ekonomi Islam KKN TIM II UNDIP, Arsya Hanida dan Nafia Dyas, asal Semarang untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi digitalisasi bisnis pada pelaku UMKM Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Selain dilakukan sosialisasi pengenalan digitalisasi bisnis, kedua mahasiswa ini juga siap membantu menganalisis kelebihan dan kelemahan UMKM dengan Analisis SWOT dan membantu mengatasi permasalahan penjualan online menggunakan platform e-commerce sebagai alternatif berjualan untuk tetap bertahan di masa pandemi.
Kegiatan sosialisasi digitalisasi bisnis dan pengenalan e-commerce dilaksanakan pada hari Minggu, 1 Agustus 2021 dan dibagi menjadi 2 sesi yakni sesi pagi dan sesi sore.
Kegiatan sesi pagi dilaksanakan di kediaman Bapak Nurul Yakin di Jl. Al Iman I No. 21, RW 03, Rowosari, Kota Semarang selaku Ketua UMKM Rowosari dan sesi sore dilaksanakan di kediaman Bapak Nurul Fawwaz di Jl. Krajan II No. 99, RW 02, Rowosari, Kota Semarang selaku Ketua RW 02 Rowosari.
Sosialisasi ini dihadiri oleh masing-masing sesi yaitu 5 pelaku usaha yang merupakan perwakilan dari 259 pelaku UMKM di Kelurahan Rowosari. Meskipun edukasi tersebut dilaksanakan secara luring, tetapi mahasiswi KKN dan peserta sosialisasi tetap memperhatikan protokol kesehatan dan aturan PPKM yang berlaku.
Sosialisasi ini menjelaskan mengenai digitalisasi bisnis melalui Analisis SWOT dan penggunaan e-commerce sebagai bentuk pemberdayaan UMKM di Kelurahan Rowosari. Sarana yang digunakan saat sosialisasi yaitu menggunakan presentasi power point dan pemutaran video singkat mengenai cara berjualan di e-commerce.
Kegiatan sosialisasi ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab di akhir sesi kegiatan untuk menambah pemahaman para pelaku usaha UMKM. Selain adanya sesi tanya jawab, juga diadakan monitoring berbentuk bantuan analisis kelebihan dan kelemahan bisnisnya dan pembuatan e-commerce bagi pelaku usaha yang membutuhkan.
“Menurut saya, sosialisasi dan monitoring digitalisasi bisnis ini sangat bermanfaat dan membantu keadaan UMKM Rowosari sebagai pencerdasan masyarakatnya”, ungkap Bapak Nurul Fawwaz selaku Ketua RW 02 Rowosari sekaligus peserta sosialisasi.
Melalui program kerja ini, diharapkan para pelaku UMKM Kelurahan Rowosari dapat mengenal, menganalisis, dan menerapkan e-commerce sehingga dapat dijadikan alternatif penjualan online untuk tetap bertahan di masa pandemi.
Penulis Reportase: Arsya Hanida R., Nafia Dyas M. (Ekonomi Islam – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
Editor: Dr. Ir. Sutarno., M.S.