Mohon tunggu...
refandra anres
refandra anres Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

"Seiring langkah hidupku, aku adalah kisah yang terus ditulis, dengan setiap pengalaman sebagai tinta yang memberikan warna pada halaman-halaman kehidupan."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beauty Privilege: Menggali Dampak dan Realitasnya

26 Maret 2024   17:15 Diperbarui: 26 Maret 2024   17:17 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menantang Norma Kecantikan dan Mendorong Inklusivitas

Saat kesadaran tumbuh seputar beauty privilege dan dampaknya, telah terjadi gerakan untuk menantang norma kecantikan tradisional dan mempromosikan inklusivitas dan keragaman. Merek, influencer, dan aktivis memperjuangkan representasi kecantikan yang realistis dalam media dan periklanan, merayakan individualitas, dan merangkul rentang penampilan yang lebih luas.

Membangun Rasa Percaya Diri dan Penerimaan Diri

Pada tingkat personal, menavigasi beauty privilege melibatkan pengembangan rasa percaya diri dan penerimaan diri terlepas dari harapan atau standar masyarakat. Menekankan kualitas inner, bakat, dan prestasi di luar penampilan fisik dapat membantu individu mengembangkan citra diri yang positif dan ketahanan terhadap penilaian atau bias eksternal berdasarkan penampilan.

### Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, beauty privilege adalah fenomena kompleks yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari interaksi sosial hingga peluang profesional dan persepsi budaya. Memahami dampaknya penting untuk memupuk masyarakat yang lebih inklusif dan adil di mana individu dihargai atas kualitas dan kontribusi unik mereka di luar penampilan fisik. Dengan menantang norma kecantikan, mempromosikan keragaman, dan mendorong penerimaan diri, kita dapat bergerak menuju dunia yang merayakan kecantikan dalam segala bentuknya sambil mengakui dan mengatasi hak istimewa yang terkait dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun