Kegiatan Asistensi Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar atau MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang siap mengabdi pada sekolah mitra sebagai perwujudan kepedulian mahasiswa terhadap pendidikan di Indonesia.Â
Pada kesempatan ini kami Tim BK UM berkesempatan untuk menyalurkan minat sebagai calon konselor sekolah dengan menjadi guru pendamping dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di Sekolah mitra. Sekolah mitra penempatan asistensi mengajar tim kami yakni SMK Muhammadiyah 2 Malang yang berlokasi di jalan Baiduri Sepah, No. 27, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal.Â
Pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan SMK Muhammadiyah 2 Malang dimulai pada tanggal 19 Februari 2024 sampai dengan 14 Juni 2024. Periode pengabdian kali ini diikuti oleh Mahasiswa Semester 6, Zahra Hafizhoh Al Maram (21), Nafa Septy Vergina (21), dan Ahmad Dhiauddin Farhan (23), serta di dampingi oleh dosen senior Lutfi Fauzan M.Pd.Â
Kegiatan mahasiswa Asistensi Mengajar memiliki 2 tahapan, yakni pada tahap pertama dimulai pada tanggal 19 Februari 2024 yang merupakan langkah awal mahasiswa AM dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan secara resmi. Pada tanggal 19 Februari 2024 ini adalah proses pengantaran/penyerahan mahasiswa UM AM kepada pihak SMK Muhammadiyah 2 Malang dengan Kepala Sekolah, Koordinator AM, Guru Pamong, dan Dosen Pembimbing Lapangan.Â
Oleh karena itu, pada pekan pertama tanggal 19-23 Februari 2024 di sekolah mitra ini kami berfokus pada observasi dengan ikut serta masuk dalam setiap layanan bimbingan klasikal di seluruh kelas 10 dan 11 bersama guru pamong. Selanjutnya pada tanggal 26 Februari 2024 - 14 Juni 2024 dilakukannya beberapa program dalam asistensi mengajar mencakup kegiatan akademik, non akademik, adaptasi teknologi, membantu administrasi sekolah, dan membantu kegiatan-kegiatan lainnya di lingkungan sekolah.
Program dalam kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa asistensi mengajar khususnya program studi  bimbingan dan konseling yaitu mencakup layanan bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan dan konseling disesuaikan dengan permasalahan peserta didik yang ada di sekolah.
 Berdasarkan hasil observasi dan assessment yang telah dilakukan pada kelas 10 dan kelas 11, serta berdasarkan tinjauan program tahunan bimbingan dan konseling SMK Muhammadiyah 2 Malang, maka dapat dibentuk program bimbingan dan konseling yang dikembangkan mencakup bidang pribadi, sosial, belajar dan karir.
Layanan yang dilaksanakan mencakup layanan bimbingan maupun layanan konseling. Bimbingan terdiri dari bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok sedangkan konseling terdiri dari layanan konseling individu dan konseling kelompok. Selain itu, mahasiswa memberikan layanan bimbingan dan konseling berupa kegiatan dukungan sistem, home visit, dan konferensi kasus yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa. Â
Program bimbingan dan konseling tidak hanya mengacu pada pengentasan masalah peserta didik, namun juga memfasilitasi perkembangan peserta didik secara optimal. Pada program non akademik disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di sekolah yaitu menjalankan piket sekolah, membantu dan mendampingi kegiatan maupun agenda sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, membantu administrasi sekolah di bagian kesiswaan dan konversi soal, membantu mendampingi siswa dalam kegiatan P5, serta melaksanakan kegiatan seminar karir untuk siswa kelas XI. Pelaksanaan program yang dilakukan oleh mahasiswa asistensi mengajar diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dan urgensi yang ada di sekolah, serta mengoptimalkan perkembangan peserta didik agar menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.
