Mohon tunggu...
Nafa KhibrotunNabila
Nafa KhibrotunNabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pendengar musik dan menonton berbagai macam film thriller dan drakor tidak membuat saya kehilangan ide untuk menulis sebuah artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Mahasiswa untuk Mengatur Keuangan Pribadi di Lingkungan Perkuliahan

16 Agustus 2024   20:57 Diperbarui: 16 Agustus 2024   20:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen keuangan pribadi di lingkungan mahasiswa sangatlah penting. Karena jika dilihat dari tempat mereka menetap, sebagian mahasiswa lebih banyak yang memilih untuk tinggal di kos maupun asrama di Universitas mereka. Dikarenakan jarak yang jauh dari rumah sehingga mereka harus menetap di tempat yang dekat dari Universitas mereka. Yang terjadi demikian itu terkadang bisa menyebabkan mereka lost control dalam mengatur keuangan mereka karena kehidupan mereka yang jauh dari orang tua.

Maka dari itu, mengelola keuangan dengan baik merupakan hal penting bagi mahasiswa. Cara mengatur uang pun tidak mudah terlepas dari mereka sudah bekerja atau belum. Dengan mengelola keuangan dengan baik, maka kamu bisa menyapkan diri dalam mengahadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di masa mendatang. Misal, jika orang tua telat dalam mengirimkan uang saku bulanan.

Berikut adalah alasan mengapa kamu perlu menerapkan cara mengatur keuangan mahasiswa:

Membantu melihat kesalahan pengaturan dan alokasi keuangan.

Membantu mewujudkan tujuan keuangan.

Membantu menyiapkan dana darurat.

Menjaga arus kas tetap wajar.

Mengidentifikasi setiap pengeluaran.

Membantu mengerem belanja barang tidak penting.

Memotivasi Kamu untuk menabung hingga investasi.

Membantu membiasakan diri untuk hidup teratur.

Nah, disini mari kita bahas tentang bagaimana cara mengelola keuangan pribadi dalam kehidupan perkuliahan untuk para mahasiswa.

1. Menghemat pengeluaran.

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, misalnya, mengecek daftar digital subscriptions yang layanannya sudah tidak kamu gunakan lagi. Kamu juga bisa menghemat pengeluaran dengan membawa bekal makan siang dan menghemat biaya transportasi.

Selain itu, kita juga harus selalu ingat akan self reward ya teman teman. Jangan sampai kamu terlalu sering memberikan self reward sehingga menghabiskan terlalu banyak uang. Perlu disadari juga bahwa ada banyak bentuk self reward yang bisa kamu lakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar, misalnya dengan menonton film, olahraga, memasak, dan sebagainya.

2. Mengutamakan biaya tagihan.

Hal yang tak kalah penting juga dalam mengatur keuangan pribadi adalah dengan memprioritaskan biaya tagihan. Dalam hal ini, kita harus memastikan untuk melunasi segala tagihan di awal bulan, atau ketika kita pertama kali mendapat kiriman uang saku dari orang tua masing-masing. Karena jika kita melunasi di akhir bulan, uang tersebut bisa saja kita gunakan untuk hal-hal lain sehingga melupakan tagihan yang belum dibayar.

Nah, jika kamu khawatir lupa membayar tagihan, kamu bisa membuat reminder di awal bulan dengan cara menulis catatan di ponsel atau buku. Dengan membayar tagihan di bulan muda, kamu akan memiliki gambaran sisa jumlah uang yang masih kamu miliki.

3. Tentukan sumber pemasukan.

Mungkin, selain pemasukan yang dikirimkan dari orang tua masing-masing, kalian juga bisa mencari sumber penghasilan tambahan, seperti bekerja paruh waktu di caf, menjadi penulis, bebisnis, dan sebagainya.

Namun itu semua bisa dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Yang pasti jam kerja itu tidak mengganggu waktu kuliah dan belajar kalian. Juga kalian harus memilih pekerjaan yang sesuai dengan yang kemampuan kalian.

4. Catat pengeluaran.

Setelah seluruh sumber pemasukan sudah diketahui, kita juga harus mencatat semua pengeluaran bulanan kita. Mengapa pencatatan itu perlu? Karena dari pencatatan pengeluaran tersebut, kita bisa tau kemana saja uang itu kita gunakan.

5. Menabung.

Menabung sejak dini adalah kebiasaan yang baik untuk diterapkan. Kebiasaan ini membantumu untuk mengantisipasi masa depan, baik untuk memenuhi kebutuhan pendidikan atau pribadi. Kamu bisa memulainya dengan cara menyisihkan 15-20% uang saku dari orang tua. Dana ini yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang tak terduga di kemudian hari.

Dengan menabung sejak dini, kamu akan terbiasa hidup hemat dan disiplin dalam mengelola keuangan. Dan kebiasaan menabung ini juga sangat bermanfaat bagi kehidupan di masa depan.

Nah, apa yang sudah tertulis diatas adalah berbagai macam penjelasan singkat mengenai beberapa cara yang bisa ditempuh bagi mahasiswa untuk dapat mengelola keuangan pribadi mereka dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun