Mohon tunggu...
Nafaisatul Wilda
Nafaisatul Wilda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik, Universitas Sains Al-Qur'an

whatever you are, be a good one.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah dan Perkembangan IPNU-IPPNU: Dari Kaderisasi hingga Pemberdayaan Masyarakat

24 Desember 2024   09:45 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelantikan IPNU IPPNU Desa Sigedang (Sumber: https://www.instagram.com/p/CrrEje1SHKG/?igsh=bXRzMHBmeHV0MzI2)

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah dua organisasi yang berperan penting dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda di Indonesia, khususnya di kalangan  pelajar yang bernaung dibawah Nahdlatul Ulama (NU). IPNU IPPNU merupakan organisasi pelajar yang lahir dari semangat Nahdlatul Ulama (NU). Keduanya berfokus pada pengembangan karakter, kaderisasi dan pemberdayaan masyarakat. 

IPNU didirikan pada 24 februari 1954 di Semarang, sebagai wadah bagi pelajar NU untuk berkumpul dan berkomunikasi. Sementara itu, IPPNU lahir setahun kemudian pada 2 maret 1955, di Solo. Awalnya organisasi ini merupakan bagian dari IPNU akan tetapi setelah melalui diskusi panjang, disepakati untuk memisahkan IPPNU sebagai entitas tersendiri dengan tujuan untuk mengakomodasi kebutuhan kaderisasi pelajaran putri.

Kaderisasi menjadi salah satu aspek penting dalam IPNU IPPNU. Kaderisasi tidak hanya sekedar merekrut anggota saja, akan tetapi juga melibatkan proses pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan keterampilan anggotanya. Melalui program-program yang terstruktur, pelajar diajak untuk memahami dan mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini melibatkan partisipasi anggota dalam perencanaan kegiatan kaderisasi, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam proses belajar.

Pada tahun 1970-an hingga 1990-an, IPNU IPPNU mulai memperluas jangkauan dan pengaruhnya di kalangan pelajar. Melalui berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar dan pelatihan, organisasi ini berupaya memberikan pendidikan politik dan sosial kepada anggotanya. Selain itu, IPNU IPPNU juga berperan aktif dalam isu-isu masyarakat dan pendidikan, menjadi suara bagi pelajar dalam berbagai forum.

 Pada akhir 1990-an, IPNU IPPNU mulai melakukan pengorganisasian yang lebih intensif untuk menyuarakan kepentingan pelajar dan masyarakat, serta berperan dalam proses demokrasi. Disinilah IPNU IPPNU menguatkan komitmennya untuk pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program yang lebih inklusif dan partisipatif.

Saat ini IPNU IPPNU berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, terutama generasi muda.  IPNU IPPNU telah melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Seperti yang kita ketahui bahwa tugas utama IPNU IPPNU adalah menjadi wadah bagi pengembangan potensi generasi muda Nahdlatul Ulama termasuk pelajar, santri dan mahasiswa. 

Beberapa kegiatan diantaranya adalah menjadi penggerak dalam kegiatan keagamaan di desa-desa, serta menciptakan program-program yang mendukung pengembangan karakter religius di kalangan pemuda. Selanjutnya IPNU IPPNU juga memperkuat ukhuwah islamiah melalui kegiatan yang melibatkan kerjasama antar anggota dalam berbagai proyek sosial seperti gotong royong, penggalangan dana untuk korban bencana alam dll.

Selain itu IPNU IPPNU juga kerap sekali mengadakan kegiatan seperti Pekan Olahraga dan Seni atau biasa dikenal sebagai Porseni. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat para anggotanya di bidang olahraga dan seni, mendorong semangat kompetisi yang sehat serta untuk memperkuat solidaritas dan kekompakan diantara peserta. Kegiatan ini biasanya diikuti oleh organisasi IPNU IPPNU dari berbagai desa. 

IPNU IPPNU memegang peran strategis dalam membentuk kader yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga peduli dan berkontribusi terhadap masyarakat. Melalui proses kaderisasi yang baik mereka mampu mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat.

 IPNU IPPNU tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi pelajar, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial. Dengan memfokuskan aktivitasnya pada pemberdayaan masyarakat, mereka berkontribusi signifikan dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat di berbagai daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun