Mohon tunggu...
Nafa Aprilia
Nafa Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya Mahasiswa Universitas Airlangga angkatan 2022. Saya gemar menulis, membuat opini, dan saya publikasikan kepada masyarakat agar bisa bertukar opini dan menambah wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlunya Promosi Kesehatan kepada Masyarakat Terkait dengan Rencana SGDs

5 Oktober 2023   19:15 Diperbarui: 5 Oktober 2023   19:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semakin berkembanganya zaman saat ini, seluruh aspek kehidupan perlu berubah guna sejajar dengan perubahan teknologi yang ada. Perubahan gaya hidup masyarakat berubah signifikan setelah adanya pandemi COVID-19. Adanya virus ini membuat banyak perubahan yang secara tidak langsung mendorong masyarakat harus merubah gaya hidup, seperti hal nya wajib memakai masker. Bukan hanya aspek umum utama saja, masyarakat perlu membuat inovasi baru agar tetap bisa bertahan dengan kondisi zaman yang sudah berkembang dari sebelumnya. Oleh karena itu, masyarakat membuat rencana aksi global yang disebut dengan Suistanable Development Goals atau yang disingkat SGDs, dimana rencana ini telah disepakati oleh para pemimpin dunia termasuk negara Indonesia.

Dalam dunia kesehatan perlu adanya aturan dan prosedur tertentu. Hal ini bertujuan agar klien bisa mendapatkan standarisasi pelayanan yang baik dan benar. Aturan ini juga menjadi poin di rencana SGDs pada poin ke-3 yang disebutkan, "Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages". Tujuan poin ini dunia di mana semua orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan sejahtera, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial ekonomi mereka. Tujuan ini merupakan komitmen global untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia melalui upaya-upaya yang berkelanjutan dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan.

Salah satu upaya umum yang dapat dilakukan yaitu peningkatan kesehatan masyarakat secara umum dengan cara meningkatkan promosi kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pencegahan penyakit. Perlu ditekankan tentang promosi kesehatan alasannya adalah banyak saat ini masyarakat mengerti berbagai macam penyakit tapi tidak dengan penyebab serta cara pencegahannya. Gaya hidup dan faktor lainnya dengan mudah tetap dijalankan tanpa melihat resiko yang akan terjadi di masa depan. Seperti yang kita ketahui saat ini tenaga kesehatan medis banyak yang terkendala akibat jumlah dari mereka sendiri terbatas. Nah, peran masyarakat untuk mengimbanginya yaitu dengan mengerti dan memahami beberapa penyakit yang sering terjadi dan mungkin terjadi disesuaikan dengan kebiasaan hidupnya masing-masing. Tenaga kesehatan khususnya seorang perawat dapat ikut serta membantu masyarakat dengan cara melalui promosi kesehatan.

Promosi kesehatan yang efektif memerlukan upaya kolaboratif dari tenaga medis dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu tenaga medis dalam melakukan promosi kesehatan yang efektif :

1. Pendidikan dan Informasi: Memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami kepada pasien dan masyarakat umum tentang praktik kesehatan yang baik, pencegahan penyakit, dan pentingnya gaya hidup sehat. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh audiens.

2. Edukasi Mandiri: Dorong pasien dan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan mereka sendiri. Ajarkan mereka cara mengambil keputusan yang cerdas tentang gaya hidup sehat dan perawatan medis yang tepat.

3. Promosi Gaya Hidup Sehat: Beri contoh dan promosikan gaya hidup sehat, termasuk makanan sehat, olahraga, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

4. Vaksinasi dan Pencegahan: Ajak pasien dan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang direkomendasikan dan memberikan informasi tentang pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyakit menular.

5. Pemantauan Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan pemantauan penyakit kronis untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

6. Konseling dan Dukungan: Sediakan konseling dan dukungan emosional kepada pasien yang memerlukan, terutama dalam menghadapi masalah kesehatan mental atau penyakit kronis.

7. Kampanye Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam kampanye kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan tertentu, seperti kampanye anti-rokok atau kampanye keselamatan berkendara.

8. Kerja Sama dengan Komunitas: Kerja sama dengan organisasi komunitas, lembaga pemerintah, dan LSM untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat, seperti fasilitas olahraga, akses ke makanan sehat, dan layanan kesehatan yang terjangkau.

9. Penelitian dan Evaluasi: Lakukan penelitian untuk memahami masalah kesehatan yang relevan dan evaluasi program promosi kesehatan yang ada untuk memastikan efektivitasnya.

10. Penggunaan Media Sosial dan Teknologi: Manfaatkan media sosial dan teknologi untuk menyebarkan informasi kesehatan dan terlibat dalam diskusi online tentang isu-isu kesehatan.

11. Bekerja Tim: Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, seperti perawat, psikolog, ahli gizi, dan ahli kesehatan masyarakat, untuk memberikan perawatan yang holistik kepada pasien.

12. Adaptasi Budaya: Pertimbangkan aspek budaya dalam promosi kesehatan dan sesuaikan pesan dan program agar sesuai dengan nilai dan kepercayaan masyarakat yang berbeda.

Penting untuk diingat bahwa promosi kesehatan yang efektif tidak hanya berkaitan dengan memberikan informasi, tetapi juga dengan menciptakan perubahan perilaku yang positif dan menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat. Hal itu memerlukan komitmen jangka panjang dan upaya berkelanjutan dari tenaga medis dan komunitas kesehatan yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun