2. Ciptakan minat dan konteks anak sehingga anak menangkap makna atau dari apa yang mereka pelajari.
3. Ciptakan suasana belajar yang bebas dari tekanan dan ancaman, namun tetap menantang bagi anak untuk belajar lebih banyak.
4. Menciptakan pengalaman yang konkrit, terutama dalam hal pemecahan masalah, karena proses pembelajaran yang paling efektif bukanlah melalui ceramah, tetapi melalui penyampaian pengalaman dunia nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H