2. Ciptakan minat dan konteks anak sehingga anak menangkap makna atau dari apa yang mereka pelajari.
3. Ciptakan suasana belajar yang bebas dari tekanan dan ancaman, namun tetap menantang bagi anak untuk belajar lebih banyak.
4. Menciptakan pengalaman yang konkrit, terutama dalam hal pemecahan masalah, karena proses pembelajaran yang paling efektif bukanlah melalui ceramah, tetapi melalui penyampaian pengalaman dunia nyata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!