Mohon tunggu...
Nafa Alfiana
Nafa Alfiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencoba dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Gegabah, Kenalilah Gangguan Perkembangan Bahasa!

5 April 2021   12:49 Diperbarui: 5 April 2021   13:20 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Terapi wicara adalah studi tentang bahasa, bicara, dan gangguan bicara dan dimaksudkan untuk digunakan sebagai dasar diagnosis dan pengobatan.


Terapi ini dibutuhkan untuk berbagai gangguan sebagai berikut :
-Kelancaran bicara anak yang tergangngu
-Artikulasi [ menghasilkan suara ] terganggu
-Suara atau resonasnsi tidak jelas
-Gangguan kosa kata
-Gangguan kognitif
-Autisme
-Mutisme
-Sulit memahami atau mengolah kata


2.Terapi sensorik integrasi


Yaitu terapi Proses saraf dari tubuh manusia dan organisasi lingkungan. Jaringan ini akan memungkinkan tubuh manusia merespons lingkungannya secara efektif. Terapi ini juga mengintegrasikan informasi sensorik yang akan digunakan melalui indera. (Sentuhan, kesadaran, gerakan tubuh, keseimbangan dan gravitasi, rasa, penglihatan dan pendengaran), memori dan tahu caranya. Ini disimpan di otak untuk menghasilkan respons yang berarti.

Faktor yang mempengaruhi gangguan perkembangan bahasa verbal


Bisa kita lihat dari factor internal dan eksternal

Factor internal :
-Kognisi pada anak
-Persepsi [ kemampuan membedakan informasi yang masuk ]
-Factor genetic
-Prematuritas  

Dilihat dari factor internal :
-Pola asuh  
Tidak adanya pasanagan bagi anak untuk berkomunikasi, dan kurang kesempatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dapat mengakibatkan kemampuan berbahasa anak rendah.
-Lingkungan verbal yang kurang
Jika anak berada dilingkungan yang minim dengan verbal, misal : perumahan, plosok desa . anak akan kurang sekali untuk bertinteraksi dan mengembangkan bahasa verbal mereka , berbanding terbalik dengan anak yang tinggal dilingkungan ramai, lingkungan keluarga yang professional verbal .

Oleh karena itu, jika anak masih dalam taraf tidak normal atau mengalami keterlambatan karena suatu hal, maka sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter atau dokter spesialis anak mengenai hambatan bicara dan bahasa anak. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun