Salah satu organ tubuh manusia, terdapat bagian yang berfungsi mengendalikan semua gerak gerik dan fungsi tubuh, termasuk juga kemampuan berbahasa. Tapia kalian pada tau gak sih bagian apa dan dimana organ yang ada di dalam otak yang secara khusus mengatur bahasa kita ??
Di artikel sebelumnya saya sudah membahas tentang apa itu bahasa
Saya singgung sedikit, bahasa adalah satu sistem atau alat manusia yang dapat mengahasilkan sejumalah kata maupun kalimat yang tidak terbatas jumlahnya,,
Secara garis besar system otak manusia itu terbagi menjadi 3 bagian
- Otak besar [ sereberum]
- Otak kecil [ serebelum]
- Dan batang otak
Dari ke 3 bagian tersebut, otak besar mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan bahasa pada manusia, bagian itu dinamakan korteks serebral, korteks serebal ini terlibat secara langsung ke dalamnya.
Penampakan bagian ini itu seperti gumpalan-gumpalan berwarna putih dan bagian terbesar dalam system otak manusia, bagian ini mengatur segala proses manusia tentunya dalam bahasa.
Korteks serebral terdiri atas dua bagian, yakni belahan otak kiri (hemisfer kiri) dan belahan otak kanan (hemisfer kanan)
Belahan otak kiri berfungsi sebagai pemrosesan informasi spansial sedangakan belahan otak kanan berfungsi sebagai proses kognitif juga pengontrolan bahasa , mengapa di belahan otak kiri hasil riset menunjukkan bahwa bahasa itu ada di otak kiri a) penemuan-penemuan ahli bedah otak kepada orang yang mengalami kerusakan pada otaknya, b), teori neurolinguistik Wernicke c), bukti-bukti Lateralisasi d), bukti-bukti Lokalisasi e) penyakit gangguan dalam berbahasa (afasia)
Dalam penelitian poin a ada seorang dokter dari Prancis bernama Paul Broca, dokter tersebut menganalisis kemampuan berbahasa melalui otak dari pasiennya yang mengidap penyakit himiflegia, dengan cara mengotopsi nya, sebelum pasian dari si dokter ini menutup usia mereka, pak Paul mengamati bahwa pasiennya itu mengalami kesusahan dalam berbahasa [ bicara ], tetapi mereka mampu memahami apa yang lawan bicarakan , setelah di teliti Broka menemukan keretakan syaraf di bagian belakang lobus depan kiri yang disebut " Broca's Area" = Medan Broca.
Area broka tediri dari Brodmann 44 dan 45, area ini di temukan di lobus frontal belahan otak dominan yang mampu mengumpulkan elemen pengikat bahasa, konstruksi kalimat kompleks dan pola bicara dan mekanisme control kognitif untuk pemrosesan kalimat sintaksis.
Dari penemua-penemuan para ahli kepada orang yang mengalami kerusakan bagian hemisfer kiri pada otaknya yang menyebabkan orang tersebut mengalami gangguan dalam berbahasa dapatlah disimpulkan bahwa bahasa berada disebelah kiri belahan otak.
Setelah adanya penemuan dari dokter Broca, kemudian Wernieke telah mengaitkan teori broca kepada bagian- bagian otak kiri.
Penelitian dari wericke ini dilakukan ,,, pada paruh kedua abad -19, seorang ahli mencoba memahami sebuah prespektif baru tentang otak yang menunjukkan bahwa dua belahan otak tidak sepenuhnya setara dalam hal fungsi.
Ada juga area yang bernama Brodmann 22, yang juga dikenal sebagai bagian korteks auditori sekunder, di dalamnya berisi Wernickme yang dinamai menurut dokter yang berasal dari Jerman yaitu dokter Carl Wernicle, dan bagian ini juga ikut antusias dalam pemahaman bahasa pada manusia. Di area ini mungki berbeda-beda pada setipa orang ada yang kecil juga ada yang besar.
Bukti LiterasiÂ
Menarik suatu kesimpulan yang menyatakan adanya spesialisasi atau semacam pembagian kerja pada daerah-daerah otak (korteks) serebrum manusia berdasarkan teori Broca dan Wernicke.
Bukti LokalisasiÂ
Berpendapat bahwa pusat-pusat bahasa dan ucapan berada di daerah Broca dan daerah Wernicke.
Penyakit afasia
Kalian mungkin akrab dengan perasaan stress di kala kita itu sedang banyak pikiran dan pekerjaan yang menumpuk. Ketika ada sebuah kata ada di ujung lidah kalian.
Lidah dan kalian tidak bisa mengigatnya. Ini bisa disebut dengan gagap sederhana sehingga ketidakmampuan total untuk mengubah pikiran kalian menjadi bermakna kata ataupun sebuah kalimat.sayangnya, cedera otak dan penyakit tertentu dapat membuat kita merasa seperti ini.Â
Gangguan yang terkait dengan kerusakan bicara, pemahaman dan produksi ini terjadi secara universal hal ini disebut dengan istilah APHASIAS, untuk menghindari aphasias ini bisa kita lakukan dengan uji anatomi, anatomi adalah ilmu yang memepelajari mengenai struktur tubuh manusia, di manusia terdapat 13 sistem anatomi.
Penyakit afasia ini dibedakan menjadi 3 ;
- Afasia broca
- Afasia Wernicke
- Afasia konduksi
Jadi jika anak- anak kita mengalami kesulitan saat berbicara di umur 4 tahun ke atas , segerahlah periksa kan anak anda . kemungkinan ini terjadi karena kerusakan syaraf anak di dalam otaknya..selau jaga dan awasi anak anda dimanapun dan kapanpun , karena bahsa ada dimana saja .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H