Mohon tunggu...
NAFA ALDA
NAFA ALDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik dan Sistem Persidangan yang Harus Direalisasikan bagi Mahasiswa

20 Juli 2023   17:22 Diperbarui: 22 Juli 2023   07:02 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://www.inanews.co.id/2020/06/hukum-dan-keadilan-saling-bertautan-namun-bermasalah/

Mahasiswa dalam melakukan persidangan tentunya bisa memiliki kesempatan untuk mempelajari serta memahami suatu persidangan secara langsung yang menjadikan hal tersebut suatu pengalaman dan memungkinkan bagi mahasiswa untuk dapat melihat secara nyata prosedur dan sistem peradilan dalam melakukan suatu persidangan. Secara tidak langsung dapat memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai prosedur dan sistem suatu peradilan, yang nantinya akan sangat berguna di masa yang akan datang. Apabila diantara kalian yang ingin memfokuskan karir pada bidang hukum, patutlah tahu ini merupakan suatu langkah awal yang baik untuk mempersiapkan karirmu.

Mahasiswa sebagai salah satu yang berperan sebagai kontrol politik yang dapat ikut terlibat sebagai pengawas dan partisipan dalam membahas apapun mengenai politik yang tentu ada kaitannya dengan pengambilang kepusan dalam pemerintahan dan seacara tidak langsung mereka terlibat dalam hukum mengenai keadilan serta hak asasi orang ramai dan melihat bagaimana suatu proses persidangan dapat meberikan impact yang nyata serta beberapa faktor yang yang dapat mempengaruhi hasil dari putusan sidang seperti faktor politik, sosial, maupun ekonomi yang dapat dirasakan oleh individu maupun khalayak ramai. 

Dengan adanya persidangan, mahasiswa dapat lebih membuka mata dan peka dengan apa yang terjadi disekitar mereka entah itu mengenai permasalahan sosial, kertidakadilan yang terjadi oleh pemerintah ataupun diskriminasi dan mendorong reformasi yang ada. 

Dengan adanya kepekaan tersebut, mahasiswa akan terbiasa untuk berbicara di depan umum (public speaking), mengembangkan sikap berpikir kritis dalam mendengarkan secara seksama sekaligus menganalisis serta memberikan argumen  rasional yang dapat diterima dalam suatu persoalan berdasarkan bukti yang konkrit, dan keterampilan dalam berkolaborasi yang dapat menguatkan kemampuan dengan berkoordinasi, berbagi tugas, serta mengefektifkan pada saat berinteraksi dengan orang lain dalam hal yang positif dan tentunya akan berdampak pada lingkungan sekitar. 

Dengan begitu mahasiswa dpat lebih melek/sadar mengenai hukum dan sitem peradilan akan bertambah luas. Dan tidak lupa keterampilan-keterampilan tersebut akan sangat berguna di kehidupan sehari-hari maupun bidang yang sedang kamu tekuni saat ini, contohnya dalam membangun kepemimpinan, advokasi serta negosiasi dalam diri kamu. Wah ternyata pengetahuan mengenai teknik dan sistem peradilan ini penting ya, apalagi untuk seorang mahasiswa.

Untuk menambah wawasan, lanjut ke pemaparan singkat mengenai teknik persidangan. Teknik persidangan sendiri merupakan cara/metode, atau skill untuk menertibkan dan menyukseskan dalam proses pengambilan keputusan di suatu persidangan. Teknik ini menjadi sebuah ilmu yang penting dipahami dan dikuasai oleh para organisator kemahasiswaan dengan baik. Sistem yang ada persidangan dapat membantu untuk kelangsungan persidangan dengan tahapan-tahapan yang sitematis dimulai dari pembukaan hingga penutup.

 

Teknik dan sistem persidangan seperti apa yang seharusnya direalisasikan oleh mahasiswa?

Dalam teknik persidangan yang seharusnya dapat direalisasikan yakni teknik/metode diskusi yang transparan. Dimana teknik ini dapat membuat forum untuk para peserta yang ikut dalam menyampaikan ide/gagasan, saling bertukar pendapat, argumen dengan leluasa dan tidak selalu dibatasi. Dan mungkin teknik satu ini cocok untuk membahas suatu hal secara lebih mendalam lagi sebagai bentuk dari usaha untuk memperkaya pemahaman dari berbagai persfektif  dan meningkatkan cara berfikir kritis dalam menyalurkan ataupun menanggapi suatu persoalan. 

Dan secara tidak langsung, keterbukaan ini dapat membangun interaski sosial, memperluas jaringan pertemanan, serta dukungan yang positif dalam suatu organisasi mahasiswa anatar satu dengan yang lain. Tentunya bila memiliki keterbukaan dalam berdiskusi, bukan hanya kita saja tapi orang lainpun ikut memberikan pendapat yang mungkin dapat berbeda dengan pendapat yang kita miliki. 

Sudah seharusnya sebagai mahasiswa dapat menyikapinya dengan medepankan sikap toleransi akan perbedaan yang dikemukakan oleh orang lain. Hal ini yang mungkin masih belum banyak diterapkan di masyarakat contohnya. Maka dari itu, metode persidangan secara transparan dapat direalisasikan lebih luas lagi.

Mengenai sistem, tidak jarang terdapat sebagian kecil sistem persidangan yang menguntungkan satu pihak saja yang dirasa tidak adil bagi pihak yang dirugikan. Perlunya realisasi sistem persidangan yang berkeadilan mengacu pada Dasar Nagara Indonesia yakni Pancasila sila ke-5 yang berbuyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Penilaian yang diberikan haruslah objektif dan jelas. Dengan begitu tidak akan ada kesalahpahaman yang dapat membuat kegaduhan pada saat persidangan dilangsungkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun