Cea berpikir harus segera memberi tahu kru lain dan meminta pertolongan. Ia pun berenang ke atas dengan sisa tenaga dan kesadaran yang ia miliki. Hitungan detik, Cea sampai di permukaan dan melihat Ami duduk cemas. Begitu naik, Cea menceritakan segala peristiwa yang ia temui di bawah sana kepada seluruh kru. Ami diam memperhatikan, merasa ada yang janggal dengan kawannya.
"Kau bilang istri Sam dan sosok yang bersama Nil memiliki mata hijau terang?"
"Ya, itulah yang kulihat," ucap Cea.
"Tapi sesaat sebelum kau muncul, mengapa aku sempat melihat dua titik cahaya hijau?" selidik Ami.
"Apa mereka mengikutiku? Bagaimana ini? Bukankah kita harus segera mencari bantuan?" tanya Cea panik.
"Bukan. Cahaya yang kulihat berasal dari matamu. Hijau dan menyala. Seperti sekarang."
Cea bungkam. Ia menunduk. Ami memberi isyarat pada kru lain untuk melangkah mundur.
"Siapa kau? Di mana Cea?"
Sosok di hadapan Ami hanya diam, lalu menyeringai lebar.
- TAMAT -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H