Mohon tunggu...
Naely Choeri Akmali
Naely Choeri Akmali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Langit dan Lautan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beyond Budgeting : Solusi untuk Mengatasi Keterbatasan Pengendalian Manajemen Anggaran Tradisional

24 Oktober 2024   15:21 Diperbarui: 24 Oktober 2024   15:24 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski paradigma ini tampak revolusioner, namun penerapannya bisa dilakukan secara bertahap dan adaptif. Contohnya, perusahaan dapat menggunakan informasi teknologi untuk mengintegrasikan sistem pengendalian manajemen dengan cara yang lebih fleksibel dan interaktif. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan pelatihan dan sosialisasi untuk mempersiapkan tim manajerial dalam menerima dan mengimplementasikan prinsip-prinsip beyond budgeting. 

Manfaat Implementasi Beyond Budgeting

Implementasi beyond budgeting dapat memberikan beberapa manfaat yang signifikan bagi perusahaan:

  1. Mengoptimalkan Fleksibilitas : Dengan meninggalkan kontrol yang kaku, perusahaan dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat.
  2. Meningkatkan Responsifitas : Desentralisasi keputusan memungkinkan manajer untuk mengambil tindakan yang tepat dan cepat dalam menghadapi tantangan baru.
  3. Memaksimalkan Nilai Pelanggan : Fokus pada nilai relatif memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk, sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan.
  4. Meningkatkan Efisiensi Operasional : Dengan integrasi informasi teknologi, perusahaan dapat mengotomatisasi beberapa proses administratif, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Keuntungan Utama dari Penerapan Beyond Budgeting

Beyond Budgeting menawarkan solusi revolusioner untuk mengatasi keterbatasan pengendalian anggaran tradisional. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari penerapan Beyond Budgeting:

  1. Fleksibilitas Alokasi Sumber Daya
    • Adaptif dan Fleksibel : Model Beyond Budgeting memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih fleksibel dan adaptif, sehingga organisasi dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan bisnis.
  2. Responsifitas Cepat
    • Desentralisasi Keputusan : Desentralisasi keputusan memungkinkan manajer untuk mengambil tindakan yang tepat dan cepat dalam menghadapi tantangan baru, sehingga responsifitas organisasi meningkat
  3. Peningkatan Nilai Relatif
    • Target-Tujuan Terarah : Target-tujuan dalam Beyond Budgeting biasanya terarah, relatif, dan ditetapkan oleh unit bisnis itu sendiri. Hal ini memungkinkan fokus pada penciptaan nilai tambah bagi pelanggan dan pemegang saham.
  4. Biaya Operasional Rendah
    • Proses Penganggaran Lebih Efektif : Proses penganggaran tradisional membutuhkan waktu yang lama dan biaya mahal untuk penyusunannya. Di samping itu, Beyond Budgeting dapat menghemat biaya operasional karena tidak memerlukan rincian anggaran yang kompleks
  5. Penghargaan Berbasis Unit Usaha
    • Inovasi dan Produktivitas Tinggi : Organisasi Beyond Budgeting mendorong inovasi dan produktivitas tinggi dengan menghindari penghargaan berdasarkan anggaran dan mendorong penghargaan berdasarkan unit usaha atau kelompok. Hal ini mendorong keunggulan operasional dan penciptaan nilai yang berkelanjutan.
  6. Proses Pengambilan Keputusan Cepat
    • Informasi-Informasi yang Lebih Cepat : Informasi mengalir lebih cepat dalam organisasi yang menerapkan Beyond Budgeting, sehingga proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat. Manajer dapat merespons informasi baru dengan lebih baik, sehingga keputusan yang lebih baik dapat diambil
  7. Penurunan Manipulasi Data
    • Norma-Norma yang Terdesentralisasi : Norma yang kaku dalam sistem tradisional seringkali membuat manajer cenderung memanipulasi data untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh anggaran. Dalam Beyond Budgeting, norma yang bisa dinegosiasi mengurangi perilaku manipulatif antara manajer-manajer.

Oleh karena itu, penerapan Beyond Budgeting dapat memberikan berbagai keuntungan yang signifikan dalam meningkatkan fleksibilitas, responsifitas, dan efektivitas operasional organisasi. 

Kesimpulan

Di era bisnis yang semakin kompleks, beyond budgeting tampaknya menjadi solusi ideal untuk mengatasi keterbatasan pengendalian anggaran tradisional. Dengan desentralisasi keputusan, fokus pada nilai relatif, dan penerapan teknologi informasi, perusahaan dapat meningkatkan kekusutan, responsifitas, dan efisiensi operasional. Oleh karena itu, penerapan beyond budgeting patut dipertimbangkan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif dalam pasar global yang dinamis. Artikel ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kegunaan dan manfaat paradigma Beyond Budgeting dalam mengatasi keterbatasan pengendalian manajemen anggaran tradisional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun