" Allahu Akbar!." Solat berjamaah di Masjid Al-Kautsar dimulai
Suasana solat maghrib yang begitu khidmat. Sesekali ku dengar suara imam bergetar kertika membacakan ayat dari surah yang dibacanya. Kami melakukan dengan penuh kekhusyuan sambil ditemani suara gemericik air kolam di taman masjid.
" Assalamu'alaikum warahmatullah .. Assalamu'alaikum warahmatullah..." Imam mengakhiri solat berjamaah
kami semua terhanyut dalam suasana dzikir dan wirid selesai solat. Ku panjatkan doa kepada Illahi Rabbi. Namun tiba-tiba konsentrasiku buyar. Firda menangis tersedu-sedu dalam doanya. Apa gerangan yang terjadi kepada dirinya?. Hatiku bertanya-tanya sangat penasaran. Ia masih terus menangis.
" Aku ini jahat, Ya Allah. Maafkan aku, seharusnya aku tak membuang foto ku bersama saudaraku itu. Hati Ibu pasti hancur sekali. Aku tak berani pulang ke rumah. Bantu aku, Ya Allah. Aku yakin akan janji-Mu, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan. Aku sangat yakin. Hiks.. Hiks.." Firda berdoa panjang
Aku menerka-nerka apa sebenarnya yang sedang terjadi kepada dirinya. Tetapi pikiranku tak jua memberikan jawaban. Tadi dia mengatakan bahwa hati ibunya pasti hancur sekali. Apa maksudnya ?. Hatiku bergumam
Bersambung ...