Mohon tunggu...
Naela anastasya
Naela anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dinamika Nilai-Nilai Bangsa Indonesia Pada Masa 1949-1959.

29 Desember 2024   11:11 Diperbarui: 29 Desember 2024   11:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konteks Historis Indonesia (https://id.pinterest.com/pin/964051863973035526/)

Pendahuluan

 

Periode 1949-1959 : Konteks Historis

Periode ini merupakan masa transisi yang penuh gejolak bagi indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan 1945, indonesia menghadapi perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari belanda pada tahun 1949, indonesia akhirnya di anggap kedaulatannya melalui konferensi meja bundar (KMB). Namun, tantangan baru muncul, yaitu membangun negara dan pemerintahan yang stabil serta mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Permasalahan

 

  • Nilai-Nilai apa yang menjadi dasar pembentukan negara dn masyarakat indonesia pasca kemerdekaan?
  • Bagaimana pengaruh dinamika Nilai-Nilai bangsa terhadap perkembangan indonesia pada masa 1949-1959?

Dinamika Nilai-Nilai Bangsa 

 

Pancasila sebagai dasar negara Menjadi landasan utama dalam membangun bangsa indonesia :

  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dengan demikian pancasila menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan dan kehidupan berbangsa.

Teori

Untuk memahami dinamika nilai-nilai bangsa indonesia pada masa 1949-1959

  • Teori Modernisasi
  • Teori ini menekankan pada proses perubahan sosial yang terjadi akibat pengaruh modernisasi, seperti industrialisasi, urbanisasi, dan pendidikan. Modernisasi dapat memicu perubahan nilai-nilai tradisional dan melahirkan nilai-nilai baru yang lebih sekuler dan individuals.
  • Teori Konflik
  • Teori ini melihat perubahan sosial sebagai hasil dari konflik antara kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan berbeda. Konflik dapat memicu perubahan nilai-nilai baru yang lebih egaliter dan demokritas.
  • Teori Integrasi
  • Teori ini menekankan pada proses integrasi nilai-nilai yang berbeda dalam suatu masyarakat. Akomodasi dan sinkretisme.

Dinamika Nilai-Nilai Bangsa Indonesia Pada Masa 1949-1959

  • Nilai-Nilai Dasar Pembentukan Negara Dan Masyarakat
  • Kemerdekaan :
  • Nilai ini menjadi dasar perjuangan bangsa indonesia dan menjadi simbol identitas nasional.
  • Persatuan Dan Kesatuan :
  • Nilai ini penting untuk menjaga keutuhan bangsa dan mengatasi berbagai perbedaan.
  • Keadilan Sosial :
  • Nilai ini menjadi landasan untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
  • Gotong Royong
  • Nilai ini menjadi dasar untuk membangun kerjasama dan solidaritas antar warga
  • Relegiusitas
  • Nilai ini menjadi sumber moral dan etika bagi bangsa indonesia.
  • Tantangan Dan Dinamika Nilai -Nilai
  • Tantangan Politik
  • Periode ini diwarnai dengan konflik politik dan perebutan kekuasaan. Hal ini memicu dinamika nilai-nilai seperti nasionalisme, patriotisme, dan demokrasi.
  • Tantangan Ekonomi
  • Indonesia menghadapi kesulitan ekonomi pasca kemerdekan. Hal ini memicu dinamika nilai-nilai seperti kerja keras, kejujuran, dan keadilan sosial.
  • Tantangan Sosial
  • Perbedaan suku, agama, dan budaya menjadi tantangan dalam membangun masyarakat yang harmonis. Hal ini memicu dinamika nilai-nilai seperti toleransi , saling menghormati dan persatuan.
  • Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Nilai-Nilai
  • Modernisasi
  • Proses modernisasi membawa pengaruh besar terhadap perubahan nilai-nilai tradisional.
  • Globalisasi
  • Perkembangan teknologi dan komunikasi mempermudah penyebaran nilai-nilai global.
  • Perkembangan Politik
  • Pergantian kepemimpinan dan perubahan sistem politik yang mempengaruhi dinamika nilai-nilai pancasila.
  • Perkembangan Ekonomi
  • Perkembangan ekonomi dan industrialisasi memicu perubahan nilai-nilai kerja dan konsumsi.
  • Pengaruh Dinamika Nilai- Nilai Terhadap Perkembangan Indonesia
  • Pembentukan Identitas Nasional
  • Dinamika nilai-nilai membantu membentuk identitas nasional indonesia
  • Pembangunan Ekonomi Dan Sosial
  • Dinamika nilai-nilai memepengaruhi proses pembangunan ekonomi dan sosial
  • Stabilitas Politik
  • Dinamika nilai-nilai mempengaruhi stabilitas politik dan keamanan nasional.

 Kesimpulan 

Dinamika nilai-nilai bangsa indonesia pada masa 1949-1959 merupakan proses yang dinamis. Nilai-nilai luhur bangsa indonesia diuji dan dibentuk kembali dalam menghadapi tantangan politik, ekonomi, dan sosial yang baru. Proses ini melahirkan nilai-nilai baru dan membentuk identitas nasional indonesia. Meskipun terdapat dinamika dan perubahan, nilai-nilai luhur bangsa indonesia seperti persatuan, keadilan, dan gotong royong tetap menjadi dasar dalam membangun negara masyarakat yang lebih baik.

Refrensi :

Arifin, A. (2008) Sejarah Nasional indonesia : Jilid 3. Jakarta: Balai Pustaka

Sustrisno,H. (2005). Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun