Naela ulfa
221310004934
naelaulfa230@230gmail.com
Prodi Pendidikan Agama Islam
Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Pentingnya Nilai Nasionalisme Bagi Generasi Milenial
Di era globalisasi ini, Masyarakat Indonesia mengalami banyak permasalahan, Salah satu-nya ialah semakin merosotnya nilai-nilai dan semangat nasionalisme khususnya di kalangan generasi milenial. Hal ini berdampak pada generasi muda baik dari segi bahasa, perilaku, dan berpikir, sehingga banyak yang melupakan budayanya sendiri dan menganggap bahwa budaya asing lebih modern. Hal ini mengarah pada lunturnya nilai-nilai luhur etnisitas sebagian besar generasi muda, seperti banyak peristiwa yang terjadi di era globaalisasi ini yang tidak mencerminkan atau mengurangi sikap dan semangat nasionalisme sebagai warga negara Indonesia.
Contoh sederhana bagaimana generasi muda tidak memiliki rasa nasionalisme adalah sebagai berikut:
1. Pada saat upacara peringatan Hari kemerdekaan Indonesia, generasi muda belum memahami makna upacara tersebut. Bahwa upacara merupakan ajang penghormatan dan pengakuan terhadap pahlawan yang berjuang keras untuk memperoleh kemerdekaan dari tangan penjajah. Para pemuda tidak ikut serta dalam upacara tersebut dengan khidmat dan tampak asyik dengan dunianya sendiri.
2. Ketika memperingati hari-hari besar nasional seperti sumpah pemuda, hanya dimaknai sebagai ritual dan hiburan saja, tanpa menumbuhkan rasa nasionalisme dalam hati.
3. Generasi era milenial lebih tertarik pada produk impor dibandingkan produk dalam negeri.
Gejala-gejala di atas menunjukkan sikap dan semangat nasionalisme bangsa Indonesia semakin terkikis, Sehingga membawa dampak yang sangat buruk khususnya bagi generasi milenial.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan nasionalisme?
Menurut bahasa, Nasionalisme berasal dari kata nation yang artinya bangsa. Sedangkan menurut istilah dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Nasionalisme ialah suatu paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Nasionalisme adalah ideologi kebangsaan yang berarti semangat cinta dan kesadaran terhadap tanah air, menjaga kehormatan bangsa, kebanggaan sebagai warga negara, dan rasa solidaritas sesama bangsa dan negara.
Definisi Nasioalisme Menurut Para Ahli
1.Benedict Anderson
Definisi Nasionalisme adalah sebagai suatu komunitas politik yang dibayangkan dan diimajinasikan sebagai sesuatu yang terbatas dan juga berdaulat.
2. Ir. Soekarno
Menurutnya, Nasionalisme merupakan landasan fundamental dalam memadukan berbagai perbedaan, berdasarkan suku, agama, budaya, dan pandangan hidup yang khas pada konsep berbangsa dana bernegara.
3. Hasyim Asy'ari
Beliau meyampaikan bahwa nasionalisme merupakan konsep dan spiritual yang paling penting untuk dipahami dan diamalkan oleh umat manusia karena nasionalisme adalah qudroh yang sejati dan ilahi.
4. Hertz
Menurutnya, Nasionalisme mengandung empat unsur yang terdiri dari keinginan untuk untuk mencapai persatuan, keinginan untuk kemerdekaan, keinginan untuk mencapai keaslian dan juga keinginan untuk mencapai kehormatan nasional.
5. Smith
Nasionalisme adalah suatu gerakan ideologi yang bertujuan untuk mencapai pemerintahan sendiri dan kemandirian suatu kelompok atau bagian dari suatu kelompok yang mendeklarasikan dirinya sebagai bangsa sejati atau bangsa masa depan seperti bangsa lainnya.
6. Soemarsono Mustoko
Beliau menjelaskan bahwa nasionalisme merupakan suatu bentuk pemikiran dan cara pandang yang memandang bangsa sebagai bentuk organisasi politik yang ideal. Sekelompok orang dapat bersatu menjadi bangsa-bangsa berdasarkan unsur-unsur pengalaman sejarah yang sama, dalam arti berbagi pengalaman penderitaan dan kemenangan.
7. Wahab Hasbullah
Menurutnya, Nasionalisme merupakan wujud ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT karena allah menurunkan agama untuk kemaslahatan umat, dan hanya nasionalisme yang mampu mempersatukan perbedaan dan pada hakekatnya mencapai kesejahteraan.
8. L.Stoddard
Nasionalisme adalah keyakinan yang di anut oleh mayoritas masyarakat yang mengungkapkan rasa identitas nasional sebagai rasa memiliki terhadap suatu bangsa.
9. Ernest Gerenervia
Nasionalisme ialah keseimbangan antara sentimen nasional terhadap suatu bangsa dan kekuatan politik.
10. Ernest Renan
Nasionalisme adalah keinginan akan persatuan dan bangsa. Dalam hal ini, Nasionalisme merupakan keinginan besar terhadap persatuan dan kesatuan negara.
Berikut ini ada beberapa contoh sikap Nasionalisme yang harus di miliki generasi milenial .
1.Belajar secara giat untuk menghadapi tantangan era globalisasi
2. Memanfaatkan produk lokal atau asli sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat.
3.Jangan mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan masyarakat.
4.Mengelola dan melestarikan peninggalan sejarah lokal.
5.Saling toleransi terhadap perbedaan yang terjadi dalam masyarakat, seperti perbedaan keyakinan
6.Bangga menggunakan produk lokal dalam negeri.
7.Mengikuti peraturan yang berlaku di masyarakat.
8.Menjaga persatuan dan kesatuan negara khususnya dalam bidang lingkungan masyarakat.
9.Memberikan pembekalan berupa pendidikan moral kepada generasi milenial.
10. Memantau apa yang terjadi di lingkungan masyarakat. Misalnya, memastikan interaksi anak-anak supaya tertib.
Sikap Nasionalisme dapat dipupuk sejak dini dan di tanamkan pada penerus suatu bangsa ketika mereka sudah dewasa. Pendidikan formal adalah tempat generasi milenial di kembangkan melalui pembelajaran. Pendidikan merupakan hal yang penting untuk memajukan suatu negara. Pendidikan merupakan salah satu indikator bahwa suatu negara sedang berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini, pendidikan berperan lebih aktif menjamin kemajuan berbagai aspek melalui sikap dan semangat individu, pengetahuan akan kenegaraan dan nilai-nilai nasionalisme, serta penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam hal ini, perlu dilakukan edukasi kepada generasi milenial tentang pentingnya penanaman nilai-nilai nasionalisme agar mampu melakukan apa yang sudah lama di harapkan masyarakat Indonesia. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan generasi milenial dapat memiliki sikap yang tinggi terhadap nilai-nilai nasionalisme, mempunyai budi pekerti yang baik, tanggung jawab, budi pekerti yang baik, saling menghormati, mampu melawan budaya asing yang merugikan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan budaya Indonesia.
Mata kuliah : Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah. s.H.I.,M.H
