Mohon tunggu...
Ririn Lestari
Ririn Lestari Mohon Tunggu... -

Hidup adalah pilihan. Tentukanlah pilihanmu,mantapkan tujuanmu dan pilihlah yang terbaik untuk hidupmu,,,:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pahami Tingkatan Otak untuk Mengoptimalkan Bakat Siswa

19 Desember 2011   05:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:04 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita bekerja selama seharian saja kita sudah merasa sangat lelah, badan terasa lemas, dan istirahatlah yang akan tujuan utama kita. Tapi apakah kamu tahu bahwa dalam keadaan tidurpun otak tidak berhenti bekerja, wahwahwah,….Luar biasa.

Ada tiga tingkatan otak, yaitu otak reptile, otak mamalia dan otak neo cortex. Otak reptil berfungsi sebagai pusat kendali, sistem saraf otonomi dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti pernapasan dan denyut jantung. Selain itu, otak reptil berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau ancaman dengan cara lari atau melawan. Dari otak reptilberkembang menjadi otak mamalia. Otak ini berperan dalam mengatur kebutuhan strata social, rasa memiliki atau memberikan emosi pada suatu kejadian, mengendalikan sistem kekebalan tubuh, hormon dan memori jangka panjang. Jika dihubungkan dengan memori jangka panjang maka otak ini sangat berpengaruh dalam pembelajaran.

Dalam otak mamalia terdapat sistem limbic yang berfungsi sebagai saklar yang menentukan otak mana yang lebih aktif, apakah otak reptil atau otak neo cortex. Jika otak reptil yang lebih aktif maka seseorang akan cenderung bersifat marah, takut, tegang, dan stress. Jika otak neo cortex yang lebih aktif maka seseorang cenderung bahagia, tenang, dan rilex. Otak neo cortexmemiliki fungsi untuk mengendalikan penglihatan, pendengaran, kreasi, berpikir, berbicara, dan semua hal yang berkaitan dengan kemampuan yang lebih tinggi atau intelegensi, mengendalikan nafsu dan emosi. Otak neo cortex menutupi otak reptil dan otakmamalia. Otak reptil disebut juga dengan otak yang berfikir.

Struktur otak berhubungan dengan keberbakatan. Keberbakatan adalah kemampuan individu yang perlu dikembangkan dan diperhatikan yang terkait dengan struktur otak.Secara genetik struktur otak sudah terbentuk sejak lahir tapi berfungsinya otak ditentukan oleh cara seseorang dalam beriteraksi dengan lingkungannya. Nah disinilah bakat bisa dikembangkan dalam pembelajaran. Jadi, guru harus memperhatikan dan perduli pada peserta didiknya yang sejatinya memiliki bakat masing-masing. Anak yang berbakat akan terlihat lebih menonjol dan anak tersebut cenderung lebih kreatif. Keberbakatan anak dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya yang paling menonjol adalah gen dan lingkungan. Gen mempengaruhi sebanyak 60% dan sisanya adalah lingkungan. Anak dapat mengoptimalkan bakat yang dimilikinya (gen) jikaberada dalam lingkungan yang tepat/mendukung. Ada gen tapi lingkungan tidak mendukung, tidak akan bisa.

Dan pada hakikatnya semua anak itu berbakat, hanya saja bakatnya berbeda-beda. Untuk itu tugas guru sekarang adalah bagaimana caranya menciptakan kondisi/lingkungan belajar yang dapat mendukung siswa dalam mengoptimalkan bakatnya.Salah satu caranya adalah dengan cara memahami bagian-bagian otak serta aktivasinya karena berkaitan dengan keberbakatan para siswa, sehingga nantinya guru dapat membuat rencana-rencana pembelajaran yang dapat mengembangkan, mengaktifkan dan mengoptimalkan bakat siswa. Wah, ternyata guru memang memegang pengaruh yang begitu besar terhadap masa depan bangsa. Kalau siswa-siswanya pandai, kreatif dan bakatnya teroptimalkan, maka masa depan bangsa tak perlu dikhawatirkan lagi. Ayo, Sang guru kepangkan sayapmu, langkahmu menentukan masa depan bangsa ini….Semangat!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun