Mohon tunggu...
Ririn Lestari
Ririn Lestari Mohon Tunggu... -

Hidup adalah pilihan. Tentukanlah pilihanmu,mantapkan tujuanmu dan pilihlah yang terbaik untuk hidupmu,,,:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembaharuan Strategi, Metode, dan Tehnik Pembelajaran yang Bertujuan

22 November 2011   03:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:22 1486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsure: tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkatian, saling mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan berorientasi kepada tujuan. Oleh karena itu semua unsur di dalam pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sehingga tujuan pembelajaran harus ditetapkan terlebih dahulu. Tujuan pembelajaranpun harus didasarkan pada kurikulum yang berlaku.

Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran sehigga akan memudahkan peserta didik menerima danmemahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya diakhir kegiatan belajar. Adapun faktor yang mempengaruhi strategi belajar mengajar ialah: tujuan, bahan pelajaran, alat, sumber, siswa dan guru. Ada berbagai macam strategi yang bisa diterapkan guru dalam pembelajaran diantaranya ; strategi deduktif (dari umum ke khusus), strategi induktif ( dari khusus ke umum), strategi ekspositorik ( materi diolah oleh guru), strategi heuristic (materi diolah oleh siswa), strategi pengajaran beregu, strategi klasikal, strategi kelompok kecil, strategi individual, strategi tatap muka, dan strategi pengajaran melalui media.

Selain memerlukan strategi kegiatan pembelajaranpun memerlukan metode sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru, dalam hal ini adalah alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru perlu menggunakan metode mengajar yang bervariasi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Faktor-faktor yang perlu dipertimangkan dalam pemilihan metode mengajar diantaranya adalah tujuan pembelajaran, karakteristik materi pelajaran,siswa, alokasi waktu dan fasilitas penunjang. Setiap pemilihan metode mengajar harus didasarkan pada hasil kajian antara perilaku yang diharapkan dengan cara yang akan ditempuh dalam pembelajaran. Adapun macam-macam metode pembelajaran diantaranya metode ceramah, metode diskusi, metode simulasi, metode demonstrasi, dan metode eksperimen.

Bukan hanya metode dan strategi yang harus di kuasai oleh guru, tehnik pembelajaranpun harus diperhatikan juga. Teknik adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai (garlach dan Ely, 1980). Sebagai seorang pendidik, guru harus pandai-pandai membuat tehnik pembelajaran agar siswa dapat menguasai materi dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam mencapai tujuan pembelajaran ada kondisi-kondisi yang perlu diidentifikasi yaitu kondisi internal dan kondisi eksternal siswa. Kondisi internal siswa misalnya ; sikap siswa dalam proses belajar, motivasi belajar siswa, konsentrasi siswa dalam kegiatan belajar, kadar intelegensi yang dimiliki siswa dan rasa percaya diri siswa untuk belajar. Sedangkan kondisi eksternal siswa diantaranya ; kualitas guru dalam melaksanakan pembelajaran, sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran, dan lingkungan social siswa di sekolah. Kondisi internal dan eksternal siswaharus diperhatikan oleh guru sehingga metode dan strategi yang diambil dan diterapkan guru dapat dan sesuai kondisi siswa dan kemampuan siswa dapat teroptimalisasikan, sehingga tujuan pembelajaranpun dapat tercapai.

Pada intinya misi pokok pembelajaran adalah mewujudkan proses belajar yang bermakna. Perilaku guru yang menunjang proses belajar yang efektif antara lain sajian yang jernih, bervariasi, dan fleksibel berorientasi pada pencapaian tujuan pemanfaatan waktu yang efektif untuk kegiatan akademis. Guru sebisa mungkin dapat mengarahkan siswanya mengupayakan agar mereka percaya diri, siap, aktif motivatif, komunikatif dan trengginas. Untuk itu guru harus selalu mengadakan pembaharuan strategi, metode, ataupun tehnik menyesuaikan perkembangan siswa dan perkembangan jaman agar tujuan pembelajaran yang ditargetkan dapat tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun