Selain pendidikan, ada salah satu aspek penting dari keindonesiaan yaitu kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan hidup. Indonesia kaya akan adat, tradisi dan kebijaksanaan yang terkait dengan pelesatrian alam dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Contohnya adalah dari salah satu filosofi yang berasal dari salah satu kota sangat menarik di indonesia yaitu bali dengan berfilosofi “Tri Hita Karana”, yang mengajarkan manusia dan masyarakat di bali tentang keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. Ada juga tradisi adat seperti “meratap” yang dilakukan oleh suku-suku di Papua saat menebang pohon di alam untuk menunjukkan rasa hormat dan kesedihan mereka terhadap alam. Mempertahankan dan menerapkan kearifan lokal dan keberlanjutan ini adalah bagian integral dari keindonesiaan, karena melibatkan keterlibatan dan kepeduian kita terhadap lingkungan di sekitar kita.
Di tengah era globalisasi dan modernisasi, tantangan bagi keindonesiaan adalah menjaga keseimbangan antara nilai-nilai lokal dan pengaruh asing. Globalisasi membawa banyak berbagi tren dan budaya baru yang bisa merusak warisan budaya tradisional yang sudah dibuat dan di lestarikan oleh leluhur dan nenek kakek kita sebagai simbol aadat istiadat daerah atau suku tersebut,oleh karena itu, perlu ada upaya yang berkelanjutan utuk melestarikan kebudayaan indonesia dan menggabungkannya dengan perkembangan zaman\
Selain itu, pengembangan program budaya dan pariwisata yang inklusif juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan suatu kekayaan di indonesia. Melalui pariwisata, wisatawan dapat mengalami, merasakan, dan menikamti budaya indonesia dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal.
Dalam konteks ini, penting sekali bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dengan segala amanah dari rakyat terkait untuk melibatkan dan melindungi kepengtingan masyarakat-masyarakat setempat, dan serta mempromosikan pembangunan sarana prasarana yang berkelanjutan agar wisatawan yang datang kesana tidak ada kesan yang tidak enak melainkan meraka ingin kembali kembali dan kembali lagi, itu sangat bagus dan memajukan untuk masyarakat disana sebagai penghasilan tetap masyarakat sana agar keberlanjutan adat dan kehidupan sehari-hari terus berputar.
Kesetiaan terhadap bangsa dan kecintaan terhadap tanah air adalah seuatu nilai inti dalam ke indonesiaan. Menunjukkan dan membuktikan rasa cinta dan kebanggaan terhadap NKRI, serta ikut serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara, adalah bagian penting dari identitas keindonesiaan. Ini dapat tercermin dalam berbagai cara, seperti saling menghormati simbol-simbol nasional, berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan cara terjun langsung ke masyarakat atau dengan kegiatan komunitas yang mengembangkan SDM di negara indonesia ini dengan membuat seuatu acara yang membangun dan mengembangkan minat bakat para masyarakat dalam membangun negara indonesia.
Bahkan memberikan kontribusi dalam bidang seni, olahraga, atau ilmu pengetahuan untuk kemajuan bangsa indonesia. Keunggulan nasional dapat dicapai melalui keinginan yang kuat untuk terus berkembang dan maju, belajar dari masa lalu, dan bekerja mersama menuju masa depan yang lebih baik dan harus lebih baik lagi.
Keindonesiaan ialah cerminan dari banyaknya keragaman budaya yang ada di indonesia. Ada keragaman etnis,bahasa, seni, adat istiadat, dan agama membentuk kekayaan budaya yang unik dan menyatukan bangsa ini. Keindonesiaan juga melibatkan semangat gotong royong, persatuan, dan sikap ramah yang sangat melekat pada masyarakat indonesia. Keberagaman budaya dan keindonesiaan adalah aset terbaik dan harus dijaga dan di perkuat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi indonesia, di mana semua orang merasa nyaman, dihormati dan di terima dengan baik dalam keragaman yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H