Mohon tunggu...
Ummu Zahrotun Nadzifah
Ummu Zahrotun Nadzifah Mohon Tunggu... -

the most beautiful time is the one with you love the most

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenali Bakat Anak Sedini Mungkin

17 Juni 2015   11:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

BAB I

PENDAHLUAN

 

  1. Latar Belakang

Indonesia adalah sebuah negara besar yang tengah mengalami transisi, yaitu dari masyarakat rumpun dengan keunikan sistem sosial, sistem nilai dan kekerabatannya ke arah masyarakat modern yang membutuhkan dukungan keprofesionalan, ilmu pengetahuan yang mampu mengakomodasikan aspek-aspek inteligensi dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia. Salah satunya yang sangat dibutuhkan pada saat sekarang ini adalah pendidikan. Setiap orang mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan pendidikan yang berbeda-beda pula. Pendidikan mempunyai peranan yang amat menentukan bagi pengembangan dan perwujudan diri individu dengan menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, terutama bakat yang ada pada mereka yang berbakat istimewa atau memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa (gifted) (Munandar, 2002).

Akan tetapi kebanyakan dari para orang tua salah melihat kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak. Terkadang anak yang terlalu aktif bertanya atau bertingkah laku dan berbicara anak tersebut dikatakan bandel karena berbeda dari tema-temanya. Dan kita sebagai orang tua dan guru tidak mengetahui mungkin saja kemampuan yang dimiliki oleh anak ialah bakat, namun kita tidak mampu mengembangkan bakat yang anak tersebut miliki atau bahkan kita malah menghilangkan bakat tersebut.

Dan kasus lain yang banyak terjadi di masyarakat kita ialah, ketika orang tua dan guru tidak tahu bagaimana mengembangkan potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh anaknya. Karena Kemampuan dasar atau bakat luar biasa yang dimiliki seorang anak memerlukan serangkaian perangsang (stimulasi) yang sistematis, terencana dan terjadwal agar apa yang ada, yang dimiliki menjadi aktual dan berfungsi sebaik-baiknya. Membiarkan seorang anak berkembang sesuai dengan azas kematangan saja akan menyebabkan perkembangan menjadi tidak sempurna dan bakat-bakat luar biasa yang sebetulnya memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi tidak berfungsi.

           

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Pengertian anak berbakat

Menurut definisi yang dikemukakan Renzuli, anak berbakat memiliki pengertian, "Anak berbakat merupakan satu interaksi diantara tiga sifat dasar manusia yang menyatu ikatan terdiri dari kemampuan umum dengan tingkatnya di atas kemampuan rata- rata, komitmen yang tinggi terhadap tugas'tugas dan kreativitas yang tinggi. Anak berbakat ialah anak yang memiliki kecakapan dalam mengembangkan gabungan ketiga sifat ini dan mengaplikasikan dalam setiap tindakan yang bernilai. Anak-anak yang mampu mewujudkan ketiga sifat itu masyarakat memperoleh kesempatan pendidikan yang luas dan pelayanan yang berbeda dengan program-program pengajaran yang reguler (Swssing, 1985).

Pengertian lain menyebutkan bahwa anak gifted adalah anak yang mempunyai potensi unggul di atas potensi yang dimiliki oleh anak-anak normal. Para ahli dalam bidang anak-anak gifted memiliki pandangan sama ialah keunggulan lebih bersifat bawaan dari pada manipulasi lingkungan sesudah anak dilahirkan.

Keunggulan lain yang telah disepakati oleh para ahli ialah anak-anak gifted mempunyai superioritas dalam bidang akademik. Kiranya hal itu tidak sulit untuk dimengerti, sebab salah satu syarat penting untuk meraih prestasi akademik tertentu ialah persyaratan intelegensi.

Kepribadian memang merupakan salah satu sumbangan yang dapat diberikan oleh anak atau orang-orang gifted. Dengan dasar kepribadian yang baik maka akan dilahirkan pula karya-karya yang baik pula, sehingga masahat yang diberikan menjadi lebih besar dibandingkan mudharatnya. Seperti kita ketahui bahwa sebuah karya yang besar tentu saja akan memberikan pengaruh yang besar pula kepada hidup dan kehidupan manusia.

 

 

  1. Karaktehstik anak berbakat

Sebagai mahluk sosial, anak berbakat mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat dipengaruhi oleh sifat-sifat, pemikiran, sikap dan aktivitas anggota masyarakat yang lain. Dalam pergaulan inilah emosi mereka merasa sedih atau bahagia.

Ditinjau dari budaya, anak berbakat mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang dipengaruhi tingkat kebudayaan di mana mereka memperoleh pengalaman budaya. Selain itu faktor agama akan memberikan dasar dan norma pribadi anak berbakat.

Untuk mengenali karakteristik anak-anak berbakat dapat dilihat beberapa segi diantaranya sebagai berikut

  1. Potensi

Beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak berbakat memiliki potensi yang unggul. Potensi ini dapat disebabkan oleh faktor keturunan, seperti studi yang dilakukan U. Branfenbrenner (1972) dan Scarr Salaptek (1975) terhadap tingkat kecerdasan. U. Branfenbrenner dan Scarr Salaptek menyatakan secara tegas bahwa sekarang tidak ada kesangsian mengenai faktor genetika mempunyai andil yang besar terhadap kemampuan mental seseorang (Kitano,1986).

Dilihat dari sudut ilmu pendidikan untuk menjelaskan hal tersebut di atas, kita dapat mengikuti penjelasan dari Jane Healy. Penjelasan itu menyatakan bahwa semua wanita harus menyadari pentingnya nutrisi yang baik demi anak yang dikandungnya. Selain itu janin harus terhindar dari keracunan atau pengaruh sinar x yang datang dari luar (Healy, 1978). Dari sudut proses belajar maka faktor kesadaran seperti yang disarankan oleh Healy adalah satu prestasi belajar yang sebelumnya melibatkan proses kompleks. Faktor intelegensi, motivasi, emosi dan sosialisasi sangat menentukan pencapaian hasil atau prestasi belajar dalam bentuk kesadaran.

Menurut penelitan Terman (1925) pada saat anak berbakat dilahirkan memiliki berat badan diatas berat badan normal. Dari segifisik pada umumnya mereka juga memiliki keunggulan seperti terlihat dari berat dan tinggi badan, koordinasi, daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan pada umumnya (French, 1959). Mereka juga sangat energik (Meyen, 1978) sehingga orang salah mendiagnosa sebagai anak yang hyperactive (Swassing, 1985).

Anak-anak berbakat berkembang lebih cepat atau bahkan sangat cepat bila dibandingkan dengan ukuran perkembangan yang normal. Bila guru menemukan anak seperti itu maka guru dapat menduga bahwa itu anak-anak yang berbakat. Hal ini disebabkan anak berbakat memiliki superioritas intelektual (Gearheart, 1980), mampu dengan cepat melakukan analisis (Sunan, 1983), dan dalam irama perkembangan kemajuan yang mantap (Swassing, 1985). Bahkan dalam berfikir mereka sering meloncat dari urutan berfikir yang normal (Gearheart, 1980)

Selain potensi intelegensi anak-anak berbakat memiliki keunggulan pada aspek psikologis yang lain, yaitu emosi. Menurut French (1959) dan Gearheart (1980) anak-anak yang berbakat memiliki stabilitas emosi yang mantap sehingga mereka akan mampu mengendalikan masalah-masalah personal (Heward, 1980). Rasa tanggung jawab mereka sangat tinggi serta mempunyai cita rasa humor yang tinggi pula.

Karakteristik sosial yang dimiliki anak-anak berbakat ialah cakap mengevaluasi keterbatasan dan kelebihan yang dimiliki dirinya dan orang lain. Sifat ini akan membuat anak berbakat, tampil bijaksana.

  1. Cara menghadapi masalah

Cara menghadapi masalah disini adalah keteriibatan seluruh aspek psikologis dan biologis setiap anak berbakat pada saat mereka berhadapan dengan masalah tersebut. Mereka akan memilih metode, pendekatan dan alat yang strategis sehingga diperoleh pemecahan masalah yang efisien dan efektif. Langkah awal dapat dilihat bahwa setiap anak berbakat mempunyai keinginan yang kuat untuk mengetahui banyak hal (Gearheart, 1980) kemudian mereka akan melakukan ekspedisi dan eksplorasi terhadap pengukuran saja. Setelah berfikir dengan baik maka mereka akan memunculkan hasil pemikiran dalam bentuk tingkah laku. Tingkah laku yang dimunculkan ialah mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara kritis. Pertanyaan ini ditujukan pada diri sendiri atau orang lain (sebaya atau orang dewasa).

Karakteristik yang dimiliki anak berbakat dalam menghadapi masalah diantaranya:

a). Mereka mampu melihat hubungan permasalahan itu secara komprehensif dan juga mengaplikasikan konsep-konsep yang kompleks dalam situasi yang kongkrit.

b). Mereka akan terpusat pada pencapai tujuan yang ditetapkan (Gearheart, 1980)

c). Mereka suka bekerja secara independent dan membutuhkan kebebasan dalam bergerak dan bertindak

d). Mereka menyukai cara-cara baru dalam mengerjakan sesuatu dan mempunyai ntens untuk berkreasi (Meyen, 1978)

  1. Prestasi

Prestasi anak berbakat dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis, akademik dan sosial. Prestasi fisik yang dapat dicapai oleh anak-anak berbakat ialah mereka memiliki daya tahan tubuh yang prima serta koordinasi gerak fisik yang harmonis (French, 1959).

Anak berbakat mampu berjalan dan berbicara lebih awal dibandingkan dengan masa berjalan anak-anak normal (Swanson, 1979).

Secara psikologis anak berbakat memiliki kemampuan emosi yang unggul dan secara sosial pada umumnya mereka adalah anak-anak yang populer serta lebih mudah diterima (Gearheart, Heward,1980).

Berdasarkan prestasi akademik, anak berbakat pada dasarnya memiliki sistem syaraf pusat (otak dan spinal cord) yang prima. Oleh karena itu anak-anak berbakat dapat mencapai tingkat kognitif yang tinggi. Menurut Bloom kognitif tingkat tinggi meliputi berfikir aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi dan kognitif tingkat rendah terdiri dari berfikir mengetahui dan komprehensif.

Dalam usia yang lebih muda dari anak-anak normal, anak-anak berbakat sudah mampu membaca dan kemampuan ini berkembang terus secara konsisten (Swassing, 1985, French, 1959). Mereka mampu menggunakan perbendaharaan kata yang sudah maju (Ingram, 1983).

  1. Menangani Anak Berbakat

Kemampuan dasar atau bakat luar biasa yang dimiliki seorang anak memerlukan serangkaian perangsang (stimulasi) yang sistematis, terencana dan terjadwal agar apa yang ada, yang dimiliki menjadi aktual dan berfungsi sebaik-baiknya. Membiarkan seorang anak berkembang sesuai dengan azas kematangan saja akan menyebabkan perkembangan menjadi tidak sempurna dan bakat-bakat luar biasa yang sebetulnya memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi tidak berfungsi.

Peran lingkungan sebagai pemicu rangsang sangat besar dalam ikut menentukan sampai di mana tahapan, terealitas dan hasil akhir dari suatu perkembangan dicapai. Pendidikan khusus yang direncanakan diberikan kepada anak-anak khusus (anak berbakat luar biasa), jelas mempunyai tujuan mengaktualisasikan seluruh potensi yang dimiliki seorang anak agar bisa mencapai prestasi yang luar biasa, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pendidik, masyarakat dan pemerintah.

Dalam usaha mempengaruhi perkembangan anak untuk mengaktualisasikan seluruh potensi yang dimiliki agar berfungsi secara optimal terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar mencapai hasil yang diharapkan, ialah :

Faktor yang ada pada anak itu sendiri, yaitu mengenal anak. Mengenali dalam arti mengetahui semua ciri khusus yang ada pada anak secara obyektif. Dalam usaha memberikan pendidikan khusus kepada anak berbakat perlu terlebih dahulu membedakan beberapa pengertian, yakni:

1) Berbakat luar biasa pada fungsi-fungsi yang berhubungan dengan proses informasi (kognitif) dan karena itu mempengaruhi aspek-aspek lain.

2) Berbakat luar biasa hanya pada salah satu atau beberapa aspek, bisa mengenai aspek kognitif atau aspek yang berhubungan dengan keterampilan-keterampilan khusus. Sedangkan aspek-aspek lain secara umum tergolong biasa saja.

 

  1. Pembahasan Kajian Teori dengan masalah

Dalam mendidik anak peran orang tua sangatlah penting, dalam psikologi perkembangan anak terlahir seperti kertas putih yang sama sekali tidak memiliki coretan, dan orang tua serta lingkungannya lah yang akan memberikan coretan-coretan dalam kertas putih tersebut. Namun orang tua atau lingkungan yang tidak mengerti akan mendidik anak akan memberikan coretan-coretan yang salah, yang coretan itu akan menjadi bekalnya dalam menjalani hidup kedepannya.

Maka dari itu, orang tua serta lingkugan haruslah mengerti bagaimana mendidik anak dengan baik dan benar. Karena proses pendidikan bukan hanya ada di bangku sekolah, dirumah dan tempat anak bermainpun anak akan mendapatkan proses pendidikan. Pendidikan yang paling penting ialah dirumah karena anak lebih besar menghabiskan waktunya dirumah. Setiap anak memiliki potensi ketika kita mendidik anak dengan baik dan benar, potensi yang dimiliki oleh anak akan berkembang. Seorang gurupun haruslah mengerti gaya belajar setiap anak yang berbeda, dengan gaya belajar yang sesuai dengannya, anak tersebut akan baik dalam mengikuti proses pembelajaran dan sebaliknya. Maka dari itu kenalilah gaya belajar anak karena terkadang anak takut salah ketika gaya belajar yang mereka sukai tidak sma dengan gurunya.

Dan kemampuan setiap anak sangatlah berbeda, ada sebagian anak yang memiliki potensi yang sangat tinggi dan sebaliknya. Akan tetapi sangat disayangkan ketika seorang anak memiliki potensi yang tinggi atau bakat yang tinggi orang tua tidak mengenalinya sejak dini, yang akan menimbulkan orang tua, guru atau lingkungan salah dalam mendidik anak. Dan akhirnya potensi yang dimilki anak tidak dapat berkembang.  

Selain itu kebanyakan dari para orang tua salah melihat kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak. Terkadang anak yang terlalu aktif bertanya atau bertingkah laku dan berbicara anak tersebut dikatakan bandel karena berbeda dari tema-temanya. Dan kita sebagai orang tua dan guru tidak mengetahui mungkin saja kemampuan yang dimiliki oleh anak ialah bakat, namun kita tidak mampu mengembangkan bakat yang anak tersebut miliki atau bahkan kita malah menghilangkan bakat tersebut.

Dan kasus lain yang banyak terjadi di masyarakat kita ialah, ketika orang tua dan guru tidak tahu bagaimana mengembangkan potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh anaknya. Karena Kemampuan dasar atau bakat luar biasa yang dimiliki seorang anak memerlukan serangkaian perangsang (stimulasi) yang sistematis, terencana dan terjadwal agar apa yang ada, yang dimiliki menjadi aktual dan berfungsi sebaik-baiknya. Membiarkan seorang anak berkembang sesuai dengan azas kematangan saja akan menyebabkan perkembangan menjadi tidak sempurna dan bakat-bakat luar biasa yang sebetulnya memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi tidak berfungsi. Maka dari orang tua lingkungan, guru kenalilah bakat anak sedini mungkin .

 

 

           

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan

anak gifted adalah anak yang mempunyai potensi unggul di atas potensi yang dimiliki oleh anak-anak normal. Para ahli dalam bidang anak-anak gifted memiliki pandangan sama ialah keunggulan lebih bersifat bawaan dari pada manipulasi lingkungan sesudah anak dilahirkan.

Untuk mengenali karakteristik anak-anak berbakat dapat dilihat beberapa segi diantaranya sebagai berikut

  1. Potensi
  2. Cara menghadapi masalah
  3. prestasi

Menangani Anak Berbakat

Kemampuan dasar atau bakat luar biasa yang dimiliki seorang anak memerlukan serangkaian perangsang (stimulasi) yang sistematis, terencana dan terjadwal agar apa yang ada, yang dimiliki menjadi aktual dan berfungsi sebaik-baiknya. Membiarkan seorang anak berkembang sesuai dengan azas kematangan saja akan menyebabkan perkembangan menjadi tidak sempurna dan bakat-bakat luar biasa yang sebetulnya memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi tidak berfungsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun