saya percaya jika suatu saat nanti, kekasih saya tidak akan berbuat kejam pada saya lagi.
saya juga berpikir, oh ketika menikah nanti mungkin dia akan jadi lebih baik. saya bermimpi akan punya masa depan indah bersamanya. saya pikir menikah akan jadi solusi dari seluruh kekerasan psikologis dan kekerasan fisik yang dia lakukan pada saya.
saya juga bersabar. ketika ada teman yang membenarkan tindakan yang dilakukan kekasih saya terhadap saya. katanya saya masih muda, saya harus banyak belajar, kekasih saya ini memberikan pelajaran yang memang seharusnya laki-laki lakukan kepada perempuannya.
saya juga mendengarkan ketika teman-teman saya bilang tindakan kekerasan yang dilakukan pria saya biarlah jadi rahasia kami berdua. tidak baik mengumbarnya di media sosial seperti internet ini.
kemudian saya jadi berpikir lagi. feminisme adalah pengetahuan yang lahir dari pengalaman kebertubuhan perempuan. saya belajar feminisme maka saya harus bicara. saya tidak boleh lagi diam dan melihat ada permepuan lain yang masih percaya prianya akan berubah dan meninggal karena kekerasan yang dilakukan pasangannya.
saya tidak boleh lagi membenarkan apa yang dilakukan kekasih saya dalam 'mendidik' saya
saya harus bicara. saya harus menulis. saya tidak boleh membuat ini tabu. saya harus terbuka. saya harus minta bantuan teman-teman saya agar saya tidak lagi terjebak dalam siklus kekerasan berulang ini.
untuk kamu yang mengalami pengalaman seperti saya, ketahuilah
dia tidak akan pernah berubah walau beberapa kalipun kamu memaafkannya
pandangi wajahmu dicermin. lihat lebam dan pegal di seluruh tubuhmu ketika kamu mandi. perhatikan
luka-luka itu akan menghilang sebentarn lalu bertambah banyak.