Mohon tunggu...
Nadya Yumna
Nadya Yumna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

berusaha melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik pada diri

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Analisis Peran CSR dalam Pembangunan Komunitas: Sinergi Antara Public Relatios dan Keterlibatan Stakeholder

8 Januari 2025   21:44 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan telah menjadi salah satu pilar penting dalam strategi bisnis modern. CSR tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan citra perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan komunitas yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, komunikasi organisasi dan hubungan masyarakat (public relations) memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola hubungan antara perusahaan dan stakeholder. Artikel ini akan menganalisis peran CSR dalam pembangunan komunitas dengan fokus pada sinergi antara public relations dan keterlibatan stakeholder.

Dalam beberapa dekade terakhir, Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi pendekatan strategi yang diadopsi oleh berbagai perusahaan untuk memenuhi tanggung jawab sosial dan lingkungan. CSR tidak hanya berfungsi sebagai alat pemasaran, namun juga sebagai sarana menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat melalui Community Development.

Melalui komunikasi organisasi yang efektif, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan komunitas, mengelola ekspektasi pemangku kepentingan, dan memanfaatkan peran Public Relations (PR) untuk memperkuat citra perusahaan. Menurut data media masa tahun 2024, program CSR yang fokus pada pengembangan masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan. 

Definisi CSR dan Pembangunan Komunitas

CSR dapat didefinisikan sebagai inisiatif yang diambil oleh perusahaan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan di luar kewajiban hukum mereka. Program CSR sering kali mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pelestarian lingkungan. Pembangunan komunitas, di sisi lain, adalah proses yang melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini mencakup pemberdayaan masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

CSR dan Community Development: Sebuah Pengantar Konseptual

CSR merujuk pada tanggung jawab perusahaan terhadap dampak aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Salah satu tujuan utama CSR adalah menciptakan nilai tambah bagi komunitas melalui program Community Development, seperti pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pengelolaan lingkungan.

Menurut Carroll (1991) dalam Piramida CSR, perusahaan memiliki tanggung jawab ekonomi, hukum, etika, dan filantropi. Dalam konteks Community Development, tanggung jawab filantropi sering kali menjadi langkah awal sebelum mengintegrasikan program CSR secara strategis.

Misalnya, perusahaan teknologi di Indonesia meluncurkan program Literasi Digital untuk Semua pada tahun 2024 untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat pedesaan. Program ini menunjukkan bagaimana CSR dapat dirancang untuk mendukung pembangunan komunitas sambil menciptakan manfaat ekonomi jangka panjang.

Komunikasi Organisasi dalam Implementasi CSR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun