Mohon tunggu...
Nadya Valose
Nadya Valose Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pilpres 2019 dalam Teropong Sinematografi

25 April 2019   07:23 Diperbarui: 25 April 2019   07:36 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, karena itulah spekulasi kembali terjadi. Publik pemirsa kembali menerka-nerka dan membuat analisa-analisa tentang bagaimana akhir dari kisah cerita ini.

Para pemilik lembaga survei pun ikut ramai-ramai mengganti kostum dan berperan menjadi pengamat dan konsultan 'sinema politik' dan membagikan penerawangannya tentang akhir cerita. Peran ganda, honorpun ganda -- colek Denny JA dan Yunarto Wijaya.

Hanya saja, dalam episode-episode berikut genrenya hampir dipastikan tak lagi 'comedy', akan tetapi bisa bergeser menjadi genre Adventure, Drama, Drama Misteri, Action, Thriller, Horor atau bahkan War.

Sulit rasanya membayangkan ending storynya akan bergeser pada genre Drama Percintaan, mengingat pelakon antagonisnya banyak yang memiliki karakter jahat sampai mati.

Tapi tak ada cerita yang tak pernah usai. Apapun cerita yang berlangsung dalam Pilpres 2019 ini kelak, publik pemirsa tetap berharap bisa menikmati layaknya sebuah sinetron, telenovela atau film yang menghibur dan menyenangkan.

Ketika cerita berakhir, lampu kembali menyala terang dan orang-orang tetap bisa melangkah keluar ruang dengan riang melaksanakan aktifitas seperti biasa.

Selamat menyaksikan ..!!

.........
Dalam sinematografi selalu ada fiksi, jadi jangan dikomentari ulasan ini seperti diskusi di ILC.

Baca saja sambil ngunyah popcorn ajah, tak perlu serius-serius ..

#salam_sehat

- Nadya Valose -

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun