B1 : Slop/KemiringanÂ
- Menunjukkan peranan X terhadap perubahan Y
- Semakin besar peranan yang dihasilkan maka semakin besar pula kemiringan yang dihasilkan
- Slope dapat mempersentasikan korelasi butir total.
Konsep yang berkaita dengan model
    Model adalah konsep yang dianggap ideal dan sederhana untuk mengevaluasi atau menjelaskan fenomena empiris. Ada dua jenis model yaitu model linier dan non-linier. Model linier adalah model yang dapat dilihat dengan mata linier dan memiliki model yang sederhana, sedangkan metode nonlinier adalah model yang melihat perspektif linier.
Jenis -- jenis model terbagi menjadi dua yaitu :
- Model kaku adalah model yang cerewet atau model yang terbatas karena ada banyak hal yang perlu dilakukan. Misalnya, tidak boleh terletak di sini, dll.
- Model Luwes (model fleksibel) adalah model yang tidak cerewet atau model yang tak ternilai di mana ia dapat dimasukkan, diturunkan, dll.
Perbedaan Model
- Model IRT 1PL, merupakan model sederhana dan memerlukan ukuran sampel yang tidak lebih besar dari model 2PL atau 3PL, tetapi tidak dapat mewakili komponen bermasalah karena memiliki daya negatif.
- Model IRT 3PL, merupakan model yang memberikan informasi lebih lengkap dibandingkan model lainnya, namun membutuhkan ukuran sampel yang besar dan proses analisis yang panjang.
- Model IRT 2PL, merupakan model yang mengurai kekuatan dan kelemahan model IRT 1PL dan IRT 3PL.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI