Mohon tunggu...
nadya silvia
nadya silvia Mohon Tunggu... Mahasiswa - pendidikan

Sarana hiburan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teks Resensi Buku "Assalamualaikum Beijing" Karya Asma Nadia

23 Desember 2021   02:34 Diperbarui: 3 Januari 2022   23:39 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis 1 : Nadya Silvia Pramudita

Penulis 2 : Bu Meilan Arsanti S.Pd, M.Pd.

RESENSI BUKU ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA

A. Identitas Buku

Judul Buku               : Assalamualaikum Beijing

Penulis                       : Asma Nadia

Penerbit                    : Noura Books

Kota Terbit               : Jakarta

Tahun terbit            : Oktober 2013

Genre                         : Religi Roman

ISBN                           : 978-602-1606-15-5

Jumlah Halaman   : 356 halaman

B. Sinopsis

Novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia ini menceritakan tentang sebuah perjuangan kisah asmara dan karir seorang wanita muslimah bernama Asmara. Kisah Asmara atau Ra ini berawal dari kisahnya dengan Dewa. Mereka sudah lama menjalin hubungan ini sejak masih kuliah. Pada awalnya kisah cinta mereka terlihat berjalan lancar sehingga mereka berencana melangsungkan ke jenjang yang lebih serius. 

Namun, di tengah rencana yang indah ini tidak disangka muncul permasalahan besar yakni Dewa tega mengkhianati Asmara dengan rekan kerjanya sendiri yaitu Anita. Anita memang sosok wanita yang licik dan gila harta. Anita dan Dewa diam-diam ternyata telah melakukan hubungan terlarang di kantornya Dewa. 

Hal ini membuat Dewa mau tidak mau harus bertanggung jawab kepada Anita, sehingga Dewa membatalkan rencana pernikahannya dengan Asmara. Kejadian ini sungguh membuat Asmara syok dan sangat larut dalam kesedihan. Setelah kejadian ini Dewa sangat menyesal dan sebenarnya masih mencintai Asmara, namun Asmara sudah benar-benar terlanjur kecewa.

Asmara kemudian memutuskan untuk bangkit dari kesedihannya dan pergi ke Beijing, China karena menerima proyek sebagai seorang reporter dari tempat kerjanya. Dalam perjalanannya melaksanakan tugas tersebut Asma bertemu dengan Zhongwen. Zhongwen merupakan seorang lelaki China yanag tampan dan baik hati. Zhongwen sangat tulus kepada Ra, selain itu ia juga mengenalkan Ra tentang kisah Cinta antara Ratu Ashima yakni Ratu dari Yunani. Zhongwen juga beranggapan bahwa Ra sangat mirip dengan Ratu Ashima baik dari wajah maupun kepribadiannya.

Lama kelamaan Ra juga merasa nyaman berda di dekat Zhongwen. Setelah mengenal lebih dalam tentang Asmara, Zhongwen mendapat banyak pengetahuan tentang Islam dan keindahan dari Islam. Hal ini membuat Zhongwen memeluk agam Islam. Walupun banyak tentangan dari keluarganya hingga membuat ia diusir dari keluarganya namun Zhongwen tetap teguh hati mempertahankan niatnya memeluk Islam.

Namun, sebelum hubungan mereka berlanjut Ra sudah harus pulang ke Indonesia karena pekerjaannya sudah terselasaikan. Siapa sangka setelah Ra pulang ke Indonesia, dia mendapat musibah yang besar yakni dia menderita penyakit Sindrom Antibodi Antifolipid (APS), APS ini merupakan penyakit yang terkait dengan pengentalan darah sehingga membuat Ra sangat menderita dan membuat dia tidak dianjurkan untuk hamil dan melahirkan. Zhongwen yang kebingungan mengenai keberadaan Ra yang tiba-tiba menghilang akhirnya mengetahui berita ini. Zhongwen kemudian menyusul Ra ke Indonesia dan dengan setia mendukung Ra. Mereka pun akhirnya memutuskan menikah dan hidup Bahagia. Di sisi lain, Dewa yang masih diselimuti rasa bersalah dan masih mencintai Ra membuatnya sulit bahagia dan tidak tulus kepada Anita.

C. Analisis

Tema :

Menurut saya novel Assalamualaikum Beijing ini bertemakan kisah cinta beda agama yang membawa hidayah.

Penokohan :

  • Asmara : Dalam novel tersebut Asmara atau Ra merupakan tokoh utama yang memiliki kepribadian baik, tulus, berpikiran cerdas, dan tidak mudah menyerah pada suatu keadaan, Asmara juga digambarkan sebagai wanita Muslimah yang cukup cantik. Tentunya dapat dikatakan Asmara merupakan tokoh protagonis.
  • Zhongwen : Zhongwen merupakan salah satu tokoh pendamping yang memiliki sifat baik, tulus, teguh pendirian, siap menerima resiko apapun dalam hidupnya, dan juga ramah. Tokoh Zhongwen sangat berpengaruh bagi hidup Ra untuk melupakan dan mengobati hatinya akibat masalalu yang kelam. Bisa dikatakan tokoh Zhongwen ini merupakan tokoh tritagonis.
  • Dewa : Dewa merupakan mantan tunangan Asmara yang tega membuat Asmara sangat sakit hati. Dewa memiliki kepribadian yang tidak tulus, plinpan, tidak tegas, ambisius, dan tidak bertanggung jawab pada resiko.
  • Anita : Anita sosok wanita licik, keras kepala dan dia tentunya tidak suka dengan Asmara. Anita merupakan istri Dewa dengan kepribadian mencoloknya yaitu egois, dan pikirannya yang licik. Dengan begitu bisa dikatakan bahwa Anita ini merupakan tokoh antagonis.
  • Sekar : Sekar adalah sahabat baik dari Asmara yang setia selalu mendukung Asmara dalam keadaan apapun. Kepribadiannya yang setia kawan, baik, dan tulus dalam hubungan pertemanannya.
  • Ridwan : Ridwan merupakan teman dari Asmara dan juga Dewa. Ridwan memiliki sifat yang cukup baik dan mau sering membantu Asmara dan Dewa menyelasaikan masalah.

Latar :

Latar suasana pada cerita ini beragam, mulai dari sedih, menegangkan, mengharukan, dan juga senang. Kemudian latar tempat dari cerita ini sangat banyak antara lain, rumah Asmara, rumah Zhongwen, rumah Anita, bus, tembok China, Masjid Niujie, Candi Borobudur, Tiananmen Square, The Forbidden City, Kafetaria hotel, dan juga rumah sakit.

D. Evaluasi

Kelebihan :

Novel Asssalamualaikum Beijing yang ditulis oleh Asma Nadia ini memang benar-benar sangat menarik. Pembawaan cerita yang alurnya mudah dipahami membuat para pembaca tidak jenuh dan mudah menyerap ceritanya. Bahasa yang digunakan juga cukup mudah dipahami oleh para pembaca khususnya para remaja yang sangat familiar dengan Bahasa- bahasa yang digunakan. Cerita ini juga memiliki beragam sosial budaya dan pengetahuan baik tentang Indonesia maupun Cina. 

Pesan-pesan yang terkandung di dalam cerita juga cukup banyak, mulai dari tentang agama, pengetahuan budaya dan sejarah, dan juga dapat memotivasi pembaca untuk menjadi sosok Asmara yang pantang menyerah. Tak hanya itu cerita dalan novel ini juga menunjukkan betapa indahnya agama Islam kita sehingga dapat meningkatkan iman kita. 

Untuk cover buku juga cukup menarik dengan permainana warna yang serasi. Berbagai watak tokoh yang berbeda-beda juga membuat pembaca asik dan larut dalam cerita. Semua itu membuat cerita novel ini hingga dibuat sebuah film yang di sutradarai oleh Guntur Soeharjanto, dengan produser Yoen K, Ody Mulya, serta diproduksi oleh Maxima Pictures. Dimana film tersebut di rilis pada 30 Desember 2014 dan tokoh utama sebagai Asmara yakni Revalina S. Temat.

Kekurangan :

Menurut saya kekurangan dari novel ini hampir tidak ada, hanya karena adanya penggunaan Bahasa asing yang terkadang sulit dipahami bahasanya namun pembaca tetap bisa larut dalam cerita. Dan juga ada dalam beberapa kalimat terdapat kata yang diulang sehingga membuat pembaca sedikit bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun