Kolaborasi Manusia dan AI
Alih-alih menggantikan manusia, AI diharapkan akan menjadi alat kolaborasi yang memperkuat kemampuan manusia. Misalnya, dalam bidang kedokteran, dokter dapat menggunakan AI untuk mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan manusia.
Kecerdasan buatan adalah teknologi yang sangat inovatif dan telah membuat hidup kita lebih praktis dan efisien. Namun, kita perlu bijak dalam menggunakannya untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara adil dan aman. Jika digunakan dengan benar, AI memiliki potensi besar untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang.
Meski AI membuat beberapa hal menjadi lebih mudah, bukan berarti kita boleh bergantung sepenuhnya kepada AI. Untuk mengembangkan kemampuan individu, kita masih perlu berkembang. Gunakan AI sebagai alat untuk berkembang lebih cepat.Â
Dibantu boleh, bergantung jangan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H