Mohon tunggu...
nadyarohmatulummah
nadyarohmatulummah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Matematika yang masih belajar menulis namun diharapkan tulisan penulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

QRIS Kunci Transformasi UMKM Menuju Era Digital yang Kompetitif

8 Januari 2025   15:31 Diperbarui: 8 Januari 2025   15:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Transformasi digital mengubah cara bisnis beroperasi, termasuk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). QR Code Indonesian Standard (QRIS), inovasi pembayaran digital yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, menjadi solusi yang menjawab tantangan UMKM untuk tetap relevan di era ekonomi digital. Dengan menyederhanakan proses transaksi dan meningkatkan efisiensi, QRIS membuka peluang besar bagi UMKM untuk bersaing secara kompetitif.

QRIS memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dengan menyediakan satu QR code yang dapat digunakan oleh berbagai platform pembayaran digital. Sebelum QRIS, pelaku usaha sering kali harus menggunakan beberapa aplikasi untuk melayani konsumen, yang menyulitkan operasional harian. Dengan QRIS, transaksi menjadi lebih cepat dan efisien tanpa memerlukan uang tunai atau pengembalian.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono, menyatakan bahwa "QRIS adalah langkah besar dalam menciptakan ekosistem pembayaran digital yang inklusif." Hal ini menegaskan bagaimana QRIS membantu UMKM mempercepat transaksi dan mengurangi risiko penggunaan uang tunai.

QRIS juga berperan penting dalam memperluas inklusi keuangan. Dengan hanya memerlukan smartphone dan koneksi internet, pelaku UMKM di daerah terpencil dapat terhubung dengan ekosistem pembayaran digital, memungkinkan mereka menjangkau pasar yang lebih luas.

Selain itu, pencatatan transaksi otomatis melalui QRIS membantu UMKM membangun rekam jejak finansial yang kredibel. Data ini memudahkan mereka mengakses pinjaman modal dari lembaga keuangan, meningkatkan peluang untuk ekspansi usaha. Dengan inklusi keuangan yang lebih baik, UMKM dapat tumbuh lebih berkelanjutan.

QRIS memungkinkan UMKM menawarkan pengalaman transaksi digital yang setara dengan usaha besar, yang penting untuk menarik generasi milenial dan Gen Z yang lebih memilih metode non-tunai. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik UMKM di mata konsumen, tetapi juga memperkuat citra profesional mereka.

Sebagai contoh, pedagang di pasar tradisional kini dapat bersaing dengan toko modern atau platform e-commerce melalui penerapan QRIS. Dengan metode pembayaran ini, UMKM dapat menjangkau lebih banyak konsumen tanpa terbatas oleh wilayah geografis.

QRIS dirancang dengan standar keamanan tinggi yang memastikan transaksi terlindungi dari kebocoran data dan penyalahgunaan. Hal ini memberikan rasa aman bagi pelaku UMKM, yang sering menghadapi risiko uang palsu atau kehilangan uang tunai.

Bagi konsumen, jaminan keamanan QRIS meningkatkan kepercayaan terhadap metode pembayaran digital, menjadikan QRIS sebagai pilihan utama dalam bertransaksi. Dengan demikian, QRIS tidak hanya memperkuat hubungan pelaku usaha dengan pelanggan, tetapi juga meningkatkan kredibilitas UMKM.

Meski menawarkan banyak manfaat, adopsi QRIS masih menghadapi kendala, seperti literasi digital yang rendah di kalangan UMKM. Dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan dalam bentuk edukasi dan pelatihan sangat diperlukan untuk mengatasi hal ini. Infrastruktur digital seperti internet yang stabil juga perlu diperkuat untuk mendukung keberhasilan implementasi QRIS, khususnya di wilayah terpencil.

QRIS adalah inovasi penting yang membantu UMKM menghadapi tantangan di era digital. Dengan efisiensi, inklusi keuangan, dan keamanan yang ditawarkan, QRIS menjadi katalisator transformasi UMKM menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Sebagai mahasiswa matematika yang memahami peran teknologi dalam menyederhanakan sistem, keberhasilan QRIS menunjukkan bagaimana inovasi dapat memberdayakan pelaku usaha kecil untuk bersaing di tengah perubahan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun