Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Andalas melakukan sosialisasi pembuatan pupuk cair PSB di Nagari Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Adapun sosialisasi ini telah dilakukan di 2 kelompok tani di Nagari Muaro Paneh, yaitu kelompok tani Sepakat dan Kelompok Tani Labuah Saiyo pada hari Jumat, 19 Januari 2024. Wilayah Solok dikenal dengan sektor pertanian yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar. Peningkatan produksi tanaman pertanian yang baik dan berkualitas menjadi alasan utama sosialisasi ini dilakukan.
PSB (Photosynthetic Bacteria) merupakan suatu bentuk pupuk cair yang memiliki organisme aktif yang mampu mempercepat pertumbuhan tanaman melalui proses fotosintesis. Adapun organisme aktif yang terkandung adalah bakteriofil a atau b yang dapat memproduksi pigmen warna untuk menangkap energi matahari sebagai bahan bakar fotosintesis.
Sosialisasi dilakukan dengan penjelasan tentang PSB, peran dan manfaat dari pupuk cair, serta bahan dan material yang digunakan. Bahan dan material yang diperlukan relatif mudah, seperti: wadah (botol bekas), telur ayam, air kolam, terasi, dan ajinomoto. Selain itu, mahasiswa KKN yang terlibat juga memberikan materi mengenai cara pengaplikasian yang baik dan benar pada tanaman pertanian. Pupuk cair PSB dianggap sebagai alternatif yang baik pengganti pupuk kimia yang masih digunakan oleh masyarakat sekitar karena PSB memiliki banyak kelebihan, di antaranya: cara pembuatan yang mudah dan bahan yang diperlukan mudah diperoleh sehingga masyarakat bisa membuat pupuk sendiri tanpa harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk membeli pupuk.Â
PSB memiliki banyak peran dan manfaat bagi tanaman pertanian, seperti: membantu menambah nitrogen ke tanaman dan membantu penyerapan oleh akar tanaman. Dengan demikian, dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman pertanian.
"Akan lebih baik jika sosialisasi ini juga dilakukan dengan praktek secara langsung," imbuh salah seorang anggota kelompok tani Labuah Saiyo. Sosialisasi ini mengundang antusiasme masyarakat sekitar untuk membuat PSB sendiri di rumah. Akan tetapi, keterbatasan waktu selama KKN menjadi hambatan untuk praktek pembuatan PSB secara langsung bersama mahasiswa KKN Tematik Muara Panas. Sebagai gantinya, materi mengenai PSB ini disebar kepada masyarakat melalui media yang mudah diakses sehingga masyarakat dapat mempraktekkannya sendiri. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyrakat dapat mempraktekkan cara pembuatan PSB untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya sekitar.
     Â
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H