Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cita - cita menjadi orang kaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Solidaritas Sosial: Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IV dan Peringatan Hari Santri Nasional di Getasan 2023

5 November 2023   18:47 Diperbarui: 5 November 2023   19:41 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Lomba Rebana (dok pribadi)

Oleh : Aisyah Nur A'la Firdausi

Peringatan Hari Santri Nasional merupakan hari penting yang diperingati untuk menghormati dan merayakan peran santri dalam menjaga toleransi, persatuan dan nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Tema Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2023, yaitu "Jihad Santri Jayakan Negeri". Tema ini secara historis bermakna untuk mengingat peran besar santri dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sedangkan secara kontekstual, tema ini menegaskan bahwa santri tetap aktif berkontribusi dalam memajukan negri. Peringatan Hari Santri Nasional merupakan salah satu upaya untuk mengingatkan pentingnya perdamaian, toleransi, dan persatuan di tengah perbedaan agama dan budaya yang ada di Indonesia.

Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IV adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri Nasional di desa Jetak, Getasan Semarang pada Minggu, 29 Oktober 2023. Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IV merupakan acara perlombaan yang mengumpulkan peserta muda untuk berkumpul dan bersaing dalam berbagai bidang yaitu, olahraga, senin, dan budaya. Terdapat 20 lomba yang diadakan untuk memperingati hari santri dalam Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IV ini, yaitu adzan dan istiqomah, ikrar dan puitisasi, menggambar, ceramah bahasa indonesia, kaligrafi, rebana, tilawah, dan masih banyak lainnya.

Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IV ini tidak hanya sebagai ajang kompetensi tetapi juga menjadi wadah dimana peserta dapat berinteraksi, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan yang kuat antar sesama. Hal ini merupakan langkah awal dalam menumbuhkan dan mengembangkan solidaritas sosial, karena mereka belajar untuk saling mendukung, memberikan motivasi dan menghargai satu sama lain terlepas dari perbedaan latar belakang mereka. Dengan menghadirkan peserta dari berbagai latar belakang FASI IV membantu menciptakan kesdaran akan pentingnya solidaritas dalam masyarakat.

Gambar 2. Lomba Rebana (dok pribadi)
Gambar 2. Lomba Rebana (dok pribadi)

Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IV sebagai bentuk peringatan Hari Santri Nasional merupakan contoh nyata bagaimana kegiatan sosial dan keagamaan dapat menjadi sarana untuk membangun solidaritas sosial. Solidaritas sosial ini menjadi hasil dari interaksi dan kolaborasi terhadap perbedaan. Namun, kita perlu mengingat bahwa ini merupakan langkah awal. Untuk mempertahankan dan memperkuat solidaritas sosial kita perlu menerapkan sikap ini dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya selama Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) IV dan peringatan Hari Santri Nasional berlangsung. Hal ini menjadi pengingat bahwa solidaritas sosial dan toleransi terhadap perbedaan memiliki peran yang penting untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan harmonis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun