Pengabdian Masyarakat di Cakrawala dalam Memperingati Peristiwa Isra Mi'raj

Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Tujuan dari diadakannya pengabdian masyarakat adalah untuk membantu anak-anak cakrawala terkait dengan ilmu pengetahuan.

Pengabdian dilaksanakan di desa cakrawala, Tawangsari, kec. Semarang barat, kota Semarang. Cakrawala merupakan sebuah Desa di Tawangsari yang terletak tepat  di bawah jembatan flyover Cakrawala.

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Fakultas Sains dan Teknologi mengimplementasikan kegiatan pengabdian dengan nilai -- nilai yang terkandung dalam pancasila. Pengabdian ini dilakukan selama satu hari. Terdapat beberapa rancangan kegiatan yang akan dilaksakan pada hari itu, diantaranya mengajar anak-anak, sholawatan dalam rangka isra' mi'raj dan ceramah.

Mahasiswa mengikuti acara yang diadakan oleh rumah login dan relawan lainnya. Rumah login merupakan organisasi yang tiap minggunya mengabdikan diri di Desa Cakrawala setiap minggu sekali.

Sebelum dimulainya pengabdian, semua relawan yang ikut bergabung dalam pengabdian masyarakat tersebut mengikuti rapat dalam rangka untuk menyusun rancangan acara untuk menyukseskan serangkaian kegiatan dalam pengabdian tersebut. Rapat dilakukan pada hari kamis tanggal 24 Februari 2023.

Setelah rapat selesai dilaksanakan, semua relawan telah sepakat bahwa pelaksanaan pengabdian akan dilaksakan di hari sabtu tanggal 26 februari 2023. Pada hari Jum'at sorenya, semua relawan yang berkenan ikut kumpul dalam rangka menyiapkan konsumsi untuk besok pada saat kegiatan. 

Gambar 2. Kegiatam menyiapkan konsumsi/Dokpri

Setelah selesai menyiapkan konsumsi, esok harinya kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan. Sebelum pemberangkatan semua relawan diharapkan  untuk berkumpul di lokasi yang sudah ditentukan sekaligus membawa konsumsi yang sudah disediakan. Pada saat pemberangkatan menuju tempat pengabdian dari mahasiswa UIN Semarang mengalami kendala berupa tersesat lebih jauh dari tempat pengabdian. 

Sesudah sampai disana mahasiswa UIN Semarang langsung bergabung dengan para relawan yang sedang melakukan kegiatan mengajar anak-anak Cakrawala. Bentuk pengajaran yang dilakukan pada saat kegiatan tersebut adalah membaca, menghitung, menggambar, dan mewarnai. Tidak hanya belajar, semua relawan juga bermain dan bersenang -- senang dengan anak -- anak Cakrawala seperti main game tebak-tebakan.

Gambar 3. Kegiatan belajar mengajar/Dokpri

Ketika adzan maghrib, semua relawan telah selesai melaksanakan kegiatan mengajar. Kemudian semua relawan, anak -- anak, dan masyarakat Cakrawala bersiap-siap menunaikan ibadah sholat. Dikarenakan mushala yang berada di desa tersebut tidak dapat menampung semua orang maka untuk perempuan, anak-anak, dan masyarakat sekitar tetap sholat di mushala. Sedangkan relawan laki -- laki sholat di halaman tempat mengajar dengan beralaskan tikar.

Gambar 4. Kegiatan shalat maghrib berjamaah/Dokpri

Setelah selesai shoat agar suasana tidak sepi maka semua relawan melakukan perbincangan dengan sesama relawan lainnya atau dengan anak-anak Cakrawala. Kemudian setelah adzan isya, semua relawan mulai mempersiapkan kegiatan selanjutnya yaitu pengajian dalam rangka memperingati hari isra mi'raj.

Akan tetapi sebelum kegiatan pengajian di mulai, terlebih dahulu acara dibuka oleh MC juga dengan sambutan -- sambutan dari ketua acara dan juga oleh Bapak selaku perwakilan dari Masyarakat Cakrawala dan dilanjutkan dengan pembacaan maulid dziba'. Setelah selesai pembacaan mauliddzibai' dilanjutkan dengan pengajian yang dibawakan oleh Ustad Ahmad Zidni Hakim dengan membawa tema sejarah  isra  mi'raj  dan diselingi dengan kuis yang ditujukan untuk anak -- anak Cakrawala dengan tujuan untuk  meramaikan suasana.

Gambar 5. Pembacaan maulid dziba'/Dokpri

Gambar 6. Pengajian yang dibawakan oleh Ustad Ahmad Zidni Hakim/Dokpri

Setelah kegiatan pengajian selesai. Semua relawan melakukan kegiatan bersih-bersih di mulai dari menggulung tikar, membersihkan sampah yang berserakan dengan tujuan setelah kegiatan tersebut tidak merepotkan masyarakat Cakrawala.

Sebelum meninggalkan tempat, semua relawan berkumpul untuk melakukan diskusi. Diskusi ini bertujuan untuk menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya. Kemudian untuk mengenang kebersamaan semua relawan  berfoto bersama dengan masyarakat. 

Gambar 7. Sesi foto bersama relawan, masyarakat, dan anak - anak Cakrawala/Dokpri

Implementasi nilai -- nilai pancasila dalam kegiatan pengabdian masyarakat :

• Sila ke-- 1 :  Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai ketuhanan mempunyai makna bangsa Indonesia memiliki hak atas bergama. Dimana kita membina kerukunan hidup beragama dengan menghargai agama lain. Hal ini berkaitan dengan relawan yang beragama non islam menghargai relawan yang beragama islam dalam melaksanakan ibadah shalat.

• Sila ke-2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab

Dalam sila kedua erat kaitannya dengan nilai kemanusiaan atau moralitas. Nilai kemanusiaan mempunyai arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalam kehidupan sehari -- hari atas dasar tuntutan hati nurani. Kaitannya dengan kegiatan pengabdian, saat mengajar ada beberapa relawan yang mengalami kendala. Kendala tersebut dikarenakan kurangnya pengalaman dalam mengajar anak-anak yang usia nya sekitar 5-10 tahun. Maka dari kasus tersebut, relawan yang melihat dengan senang hati membantu tanpa ada paksaan sedikitpun.

• Sila ke -- 3 : Persatuan Indonesia.

Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan Bangsa Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Yang memiliki makna berbeda -- beda tetapi tetap satu juga. Yang mana salah satu nilainya menjalin kebersamaan antar manusia. Hal ini berkaitan dengan semua kegiatan yang ada.

• Sila  ke-4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Sebagai makhluk sosial, manusia hidup berdampingan dengan orang lain. Ketika berdampingan tersebut membawa interaksi dan saling menghargai satu sama lain. Ketika dilaksanakannya rapat dalam kegiagan pengabdian terdapat nilai Pancasila yang terkandung. Nilai tersebut yaitu mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.

• Sila ke -- 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Nilai keadilan merupakan nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan yang terjadi pada suatu hal. Yang mana salah satu nilai tersebut adalah Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.