Mohon tunggu...
Nadya Pramesti Putri
Nadya Pramesti Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Internasional di UPN Veteran Jawa TImur

A girl who loves cat, music and writing.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Doktrin Dogmatis & Relasi Kuasa dalam Serial Netflix "Keep Sweet: Pray and Obey"

23 Juni 2022   09:12 Diperbarui: 23 Juni 2022   09:41 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya menyetir kehidupan para perempuan disana, Warren juga menjadi satu - satunya orang yang diperbolehkan untuk menunjuk siapa yang harus menikah dan wanita seperti apa yang harus dinikahi, serta memilih laki - laki mana yang 'berhak' untuk mendapatkan istri banyak.

FLDS menganut gaya hidup konservatif, tidak ada teknologi seperti televisi atau internet dan mayoritas pengikutnya berpakaian layaknya mereka ada di zaman dahulu. 

Sekte yang dipimpin oleh Warren ini memang berkembang dengan sangat cepat dengan doktrin agama yang kuat, hal ini tidak lain karena adanya paham jika memiliki anak yang banyak maka posisi mereka di surga akan lebih tinggi. 

Kuatnya doktrin yang dimiliki oleh Warren Jeffs bahkan membuat para pengikutnya teralienisasi dari lingkungan luar. Para pengikut FLDS ini bahkan tidak mengetahui siapa Presiden dan Gubernur mereka, karena yang mereka tahu hanya Warren Jeffs yang memimpin segalanya.

Kelompok FLDS yang berbasis di Utah, Amerika Serikat ini memiliki aturan dimana jika ada yang melanggar peraturan dari Warren Jeffs akan diusir dari FLDS. 

Banyak anak laki -- laki remaja yang diusir karena melanggar peraturan dengan menonton tv atau hal -- hal lain yang dianggap tidak disukai oleh Tuhan seperti mendengarkan musik. Hal ini yang akhirnya menyebabkan lebih banyak anak perempuan dibandingkan laki -- laki karena anak perempuan yang tergabung di FLDS dikatakan jauh lebih patuh. 

Adanya aturan khusus yang juga akhirnya menjadi alasan mengapa praktik poligami masih tetap bertahan di FLDS. Sejak kecil, para anak -- anak akan dididik untuk melakukan poligami. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan kelas keluarga yang dipimpin oleh Warren Jeffs sendiri atau orang yang ditunjuk  untuk menjelaskan dan mendoktrin soal paham poligami yang dianut oleh FLDS.

Dalam praktiknya, FLDS secara jelas melakukan eksploitasi tidak hanya pada perempuan namun pada anak -- anak juga. Para perempuan ini diharuskan untuk melakukan pernikahan paksa, melahirkan banyak anak dan menerima untuk dipoligami atas dasar 'Perintah dari Tuhan".


Sumber: Netflix
Sumber: Netflix
Memasuki episode ke tiga dan empat, disiarkan dengan jelas bagaimana mengerikannya perlakuan Warren Jeffs kepada para perempuan baik yang sudah dewasa maupun yang masih dibawah umur. Episode ini memberi gambaran bagaimana praktik -- praktik eksploitasi dan pelecehan terhadap perempuan yang tergabung dalam FLDS. 

Warren Jeffs tanpa rasa bersalah akan melakukan tindakan pelecehan dan kekerasan secara seksual kepada anak -- anak dengan usia 12 -- 14 tahun di tempat ibadah yang ia bangun sendiri. Tindakan kekerasan dan pelecehan seksual akan disebut oleh Warren Jeffs sebagai 'heavenly sessions' atau dapat disebut juga sebagai 'ritual suci' yang mana hal ini merupakan bagian dari ajaran dan perintah Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun