Mohon tunggu...
Nadya Oktavia Susanti
Nadya Oktavia Susanti Mohon Tunggu... Guru - PAI A9 IAIN JEMBER T20171358

Berani memulai usaha. Fokus dengan Produk. konsisten untuk terus memasarkan

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Apa Saja yang Kita Butuhkan untuk Memulai Bisnis?

17 April 2020   23:15 Diperbarui: 17 April 2020   23:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr.wb Readers?

Semoga selalu sehat yaa dan jangan lupa tetap dirumah aja yaa.. 

Biar tidak bosan hari ini mari kita baca sedikit ulasan saya mengenai apa itu Analisis SWOT dan Analisis Industri.. 

Analisis SWOT adalah 

Strength, yaitu kekuatan kenapa harus ada kekuatan iya doong karena sebuah usaha harus memiliki sebuah kekuatan dimana kekuatan ini nantinya akan digunakan sebagai nilai plus dalam usahanya sehingga sebuah usaha apabila memiliki sebuah nilai plus atau kelebihan maka akan lebih mudah dalam bersaing dan mempertahankan product dalam pasar agar product tetap menjadi barang yang di butuhkan dan dicari-cari. 

Weakness, kelemahan setiap usaha pasti memiliki kelemahan namun disini kita sebagai pemilik usaha kita harus bisa memperkecil kelemahan usaha kita agar tidak mudah dijatuhkan oleh pesaing bisnis, bagaimana caranya? Dengan cara mengevaluasi dengan berkala dan menanguulangi permasalahan yang ada. Beberapa contoh kelemahan yang ada di sebuah perusahaan :

1. Tidak memiliki struktur organisasi

2. Tidak memiliki modal untuk melakukan usahanya

3. Sumber daya manusia kurang mumpuni

4. Kurangnya kepercayaan antara perusahaan dan karyawan, dan juga rasa keperdulian perusahaan dengan karyawan sangat kurang. 

Opportunity : peluang, sebagai seorang pembisnis kita harus bisa untuk berfikir kedepan berfikir bagaimana sebuah usaha itu akan laku dengan memanfaatkan sebuah eluang, peluang bisa didapat dari memperhatikan lingkungan kita, misalkan di lingkungan kita ibu-ibunya tidak suka masak maka kita bisa buka usaha catering baik itu asli makanan kita atau kita membeli dari orang lalu dijual lagi. Ada beberapa tahapan dalam peluang yaitu :

1. Ada wirausahawan yang memang memiliki niat bisnis dan menjalankan sebuah bisnis dengan cara berpatner yang mana usahanya itu miliknya sendiri, sehingga apabila sebuah usaha yang dimilikinya sendiri dan dia mengajak patner maka usahanya akan lebih mudah maju dan resiko kerugian juga rendah. 

2. Menjalin kerjasama dengan para wirausahawan yang sejalan dengan product kita, misalnya kita memiliki usaha dibidang streetfood maka kita akan menjalin sebuah relasi dengan streetfood yang sekutanya aoabila dikolaborasi bisa nyambung misalkan sosis telur dengan sosis bakar. Dan juga menjalin sebuah relasi dengan orang-orang yang biasanya membuat even seperti bazar makanan atau mendaftarkan product kita untuk diikutkan dalam sebuah even agar product semakin terkenal dan kita memiliki banyak relasi sehingga oroduct laku labapun datang. 

3. Dukungan pemerintah, nah disini yang dapat memiliki penghargaan atau pengakuan yaitu dimana sebuah perusahaan sudah dapat memberikan dampak yang sangat besar baik itu dilingkungan bahkan di negara kita sehingga kuta dapat dengan mudah mendapatkan dukungan dari pemerintah. Ya memang jalan untuk kesana tidak mudah namun kita harus tetap berusaha dan ketika sebuah usaha kita sudah mamou untuk membantu orang lain berarti kita sudah bermanfaat dan usaha kita sudah memberikan manfaat bagi orang lain dan itu baik. 

4. Memiliki banyak pasar, ya ini sangat penting ketika banyak pasar yang masih dan akan terus membutuhkan product kita maka akan semakin bagus, karena disinilah product kita akan dijual dan kita akan mendapatkan keuntungan dari sini. Sehingga kita harus panadai dalam memilih dan menentukan oadar yang akan kita tuju untuk mendistribusikan oroduct kuta. 

Yang terakhir adalah 

Treat, yaitu ancaman, ancaman yang sewaktu waktu dapat menpengaruhi bisnis kita apabila kita mendapatkan ancaman maka bisnispun akan terhambat. Dan beberapa hal yang harus kita amati sehingga kuta bisa memperkecil angka ancaman dan kelemahan, 

1. Naiknya bahan baku product, maksudnya adalah ketika product kita adalah sebuah makanan yang berbahan baku daging ayam dan daging ayam harganya sedang naik maka itu akan mempengaruhi banyaknya product yang di hasilkan dan juga laba, dari sini kita harus bisa menanggulanginya entah itu dengan menaikan harga atau dengan mengurangi porsi atau mungkin readers punya solusi lain?  

2. Distribusi material dan peralatan yang kita butuhkan mengalami hambatan atau sedang langka, misalkan product yang kuta jual dibungkus menggunakan mangkok yang bisa dimasukan ke microwave dan kebetulan sangat langka maka kita harus ceoat dalam memutar otak kita harus segera menemukan apa yang bisa kita gunakan untuk membungkus misalnya sterofom atau yang lainya. 

3. Bencana Alam nah bencana ini bisa diartikan sebagai bencana yang benar-benar dari alam seperti gemoa bumi dll dan bisa juga sepeeri kebakaran atau yang lainya yang mana ketika kita mengalami hal itu naudzubillah, kita harus merintis ulang bisnis kita karena dari segi tempat dan lainya kuta sudah tidak punya dan lagi konsumen kita juga berkurang. 

4. Terjadi inflansi atau kenaikan harga secara terua menerus dalam kurun waktu tertentu nah hal ini akan sangat mempengaruhi baik itu dari produksi kita yang mana membutuhkan barang baku untuk membuat product dan juga akan mempengaruhi tinghinya minat beli dari konsumen apabila kita tidak dapat ntuk me menanggulanginya maka bisnis kita tidak bisa bertahan dan akan tertinggal dengan pesaing-pesaing bisnia yang lainya. 

nah analisis SWOT sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu eksternal dan internal masalah internal menyangkut S dan W, yaitu kita harus dapat mengevaluasi apak kelemahan dan kelebihan produk kita sedangkan yang eksternal merupakan O dan T dimana apakah product kita dengan kelebihan dan kelemahan itu apakah bisa memiliki peluang yang tinggi sehingha product yang kita jual dapat laku ataukah dengan product kita yang memiliki peluang dan ancaman itu kita akan mendapatkan sebuah ancaman,jadi kita harus menganalisis hal tersebut. 

Analisis Industri yaa analisis ini yidak kalah penting loh kenapa sih kok bisa gitu? Iya dong karena dengan adanya analisis ini sebagai investor yang akan membeli saham atau yang akan tanam modal akan tau mana saja bisnis yang memiliki prospek yang baik baik itu dari segi tempat, ptoduct, konsumen dan nilai jual yang mana prospek tersebut akan memberikan keuntungan yang banyak baik untuk investor maupun perusahaan yang mendaoatkan modal dari investor, dan analisis industri inibiasanya di lajukan setelah melakukan analisi ekonomi agar data yang di dapatkan lebih akurat. 

Oke readers semoga apa yang saya sampaikan dapat menambah sedikiiit ilmu untuk teman-teman semua semoga kosa kata saya semakin baik dan saya dapat menulis dengan baik. Readers jangan lupa ikut menulis yaa mulai menuangkan entah ilmu atau papaun itu. 

Oke jadi kita sudah sampai di akhir nih, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila tulisan saya kurang memahamkan. 

Selalu patuhi pemerintah untuk dirumah saja ya readers, setidaknya dengan dirumah saja kita dapat membantu para tim medis yang ada di garda depan untuk memutus rantai penularan virus ini. 

Wasalamualaikum.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun