Autobiografi Nadya Nurul Suci

Identitas 

Nama Saya Nadya Nurul suci biasa dipanggil Nadya lahir di tangerang pada 24 september 2007. Saya lahir sebagai anak pertama dari dua bersaudara Ayahku berasal dari pulau jawa sedangkan ibuku berasal dari pulau sunda.untuk sekarapng kami sekeluarga tinggal di tangerang. 

Fakta nama

Nama saya adalah pemberian dari kedua. orangtua saya. kata pertama diberikan oleh ayah saya dan dua kata di belakangnya diberikan oleh ibu saya. kata "Nadya " berarti harapan "Nurul". yang berarti Cahaya dan "suci" yang berarti suci atau bersih. Jadi dengan diberikan nama itu orang tua saya mengharapkan Saya tumbuh menjadi gadis yang suci dan bersinar. 

Masa kecil 

  Saya lahir dan tumbuh di suaru kampung kecil yang terletak di kabupaten tangerang. Saya memasuki tk saat berumur 3 tahun hal itu dikarenakan Saya melihat orang lain sedang pulang sekaah, karena itu Saya meminta orang tua, saya untuk menyekolahkan saya. di tk saya memakan waktu sekitar 2 tahun. 

Saat sd

  Saya bersekolah di Suatu sekolah SD negri. yang berada di kampung kadu. Sehari-hari saya berjalan kaki menuju menuju Sekolah saya. Saat SD Sekitar kelas satu atau dua ada tucing yang datang

dan melahirkan beberapa anak kucing. Saya Sangat menyayanginya, tetapi sayangnya saat kami tidur kucing-kucing itu tidak boleh masuk kedalam rumah sehingga waktu bermain saya dengan kucing menjadi sedikit.

Kari demi hari berlalu kucing itu tumbuh menjadi semakin besar dan lebih sering mengeong Saat malam hari seperti biasa kucing itu saya letakkan diluar.

Pagi haripun tiba seperti biasa saya melihat keluar untuk bermain bersama kucing saya. tetapi nihil, saya tidak dapat menemukan kucing itu Orang tua saya bilang kucing saya telah dibuang Oleh telangga saya karena suara tangis anak kucing itu. Saat itu saya merasa sangat terpuruk karena kejadian itu. beberapa tahun kemudian kami sekeluarga Pindah rumah kami menjadi lebih dekar dengan SD saya. Saya kedatangan kucing lagi dan lahiran di tempat kami awalnya ibu saya tidak suka dengan keberadaan kucing itu. namun dengan tekad saya untuk mempertahankan kucing ilu akhirnya ibu saya menyerah dan sampai sekarang saya hidup dan tumbuh bersama kucing-kucing saya.