Pada metode pendidikan, secara tidak langsung, penulis membuka forum diskusi di dalam kelas bersama peserta didik mengenai limbah botol plastik dalam skala lebih luas. Disamping itu, penulis juga memaparkan alternatif solusi yang dapat dilakukan peserta didik.
     Mesin reverse vending justru membalikkan prinsip kerjanya, dimana produk dimasukkan terlebih dahulu ke dalam mesin kemudian mesin akan menanggapi dengan mengeluarkan sejumlah poin dan pengembangan mesin reverse  vending ini merupakan salah satu dari sekian banyak perkembangan di bidang teknologi informasi, khususnya kecerdasan buatan (Handoko et al., 2018).
     Selanjutnya, pada metode percontohan, kami mencoba merealisasikan solusi yang ditawarkan seperti pada kutipan, yaitu menukar botol plastik yang dibawa peserta didik dengan keychain sebagai simbol poin pada reverse vending machine aslinya. Sehingga peserta didik mendapat gambaran mengenai proses penukaran botol plastik pada mesin.Â
Berikut alat dan bahan yang digunakan :Â
Alat
Proyektor untuk pemaparan materi.
Laptop untuk mencari dan mengolah data menjadi ringkasan pada PPT.
Bahan
Keychain, sebagai simbol poin pada mesin penukar botol plastik aslinya.
Tote Bag atau kardus kecil, sebagai simbol mesin penukar.
Media atau instrumen