Mohon tunggu...
Nadya Nurkarimah
Nadya Nurkarimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah mahasiswa S1 di Universitas Negeri Jakarta, saya tertarik di bidang seni seperti musik, atau ,emggambar, akhir-akhir ini saya juga tertarik dengan buku,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perubahan Kurikulum yang Tidak Direncanakan dengan Seksama Dapat Mempengaruhi Keadaan Pendidikan

18 Desember 2023   21:08 Diperbarui: 18 Desember 2023   21:18 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lalu, masalah kesenjangan pendidikan juga termasuk, karena fasilitas pendidikan di kota-kota besar dan daerah terpencil mengalami perbedaan. Di kota-kota besar seperti DKI Jakarta fasilitas dan akses pendidikan mungkin sudah terpenuhi dan teknologi baru yang masuk pun tergolong mudah dan cepat, berbeda dengan daerah-daerah terpencil di Indonesia seperti Papua. 

Jangankan untuk teknologi baru, terkadang akses internet pun masih sulit, diperparah lagi dengan kurangnya jumlah guru serta akses berupa jalan-jalan menuju sekolah yang masih sulit dijangkau sehingga kurang memungkinkan untuk pemenuhan fasilitas pendidikan. Selain itu kesenjangan pendidikan juga terjadi pada siswa yang berasal dari ekonomi yang rendah dan tinggi. Siswa yang ekonominya tinggi cenderung dapat mengembangkan atau memperdalam minat dan bakat mereka tanpa khawatir masalah biaya. Berbeda dengan yang ekonominya rendah, mereka sangat dibatasi oleh keaadan ekonominya. Sebetulnya masih banyak lagi permasalahan yg disebakan oleh perubahan kurikulum yang tak direncanakan dengan seksama ini.

Nah, kita sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change serta masyarakat yang menginginkan pendidikan di Indonesia ini bisa meingkat, sebaiknya kita mencetuskan beberapa solusi, alternatif, atau penyelesaian yang dapat sedikit membantu menyelesaikan masalah kerumintan pendidikan ini. Pertama dengan menambah jumlah guru di daerah yang mengalami kekurangan. 

Calon guru harus mempunyai pendidikan karakter yang kuat serta passion yang ia miliki sehingga bisa membawa hati nuraninya untuk mengajar, bukan karena sekedar uang dan jabatan. Tapi para guru juga harus memakai ketulusan hati untuk bersedia mengajar dimana saja sebagai bentuk pengabdian serta pemenenuhan hak dan kewajiban. Pemerintah juga tak boleh tinggal diam, pemerintah perlu mendukung para guru dengan pemenuhan kebutuhan.

Kedua guru juga harus diberikan pelatihan dan coaching, tujuannya supaya para guru sudah siap untuk mengajar dimana saja dengan berbagai metode yang kreatif, inovatif, serta tulus dan mengetahui segala hak dan kewajibannya sebagai seorang guru. Ketiga, pemerintah juga harus tahu diri bahwa fasilitas pendidikan di Indonesia ini belum merata, jadi pemerataan pendidikan harus terus dilakukan secara efektif dan efisien. Jangan  hanya memperhatikan pendidikan yang ada di kota-kota besar saja. 

Tak lupa, kualitas standar pendidikan juga harus dijaga walaupun kurikulum merdeka memberi kebebasan sepenuhnya bagi siswa untuk menentukan pelajaran sesuai minat bakat. Pemerintah juga harus menetapkan standar-standar pendidikan yang sesuai agar pendidikan di Indonesia semakin baik kualitasnya. Pemerintah harus melakukan pengawasan serta evaluasi secara berkala terkait penerapan kurikulum merdeka ini.

Dengan demikian, dalam mengambil keputusan dan menerapkan atau mengubah suatu sistem yang baru seperti kurikulum, pemerintah sebaiknya menimbang kembali dan mempersiapkannya secara matang. Pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi yang menyeluruh, mengadakan pelatihan-pelatihan, melengkapi seluruh fasilitas yang dibutuhkan, dan lain sebagainya sebelum menerapkan kurikulum baru. Jika hal tersebut sudah dilakukan dengan baik, bukan tak mungkin jika pendidikan di Indonesia ini akan meningkat seiring kepercayaan masyarakat yang meningkat sehingga dapat berkolaborasi bersama untuk memajukan pendidikan di Indonesia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun