Pengaruh Idol K-Pop sebagai Brand Ambassador terhadap Brand Awareness dan Peningkatan Penjualan Produk Lemonilo

Dosen Pembimbing: Rijal Khaerani S.Si.,M.Stat

Manajemen Pemasaran Pariwisata, Universitas Pendidikan Indonesia

Persaingan bisnis kian meningkat dari tahun ke tahun, pada saat ini terdapat banyak perusahaan yang menawarkan jenis produk atau barang yang sama. Produk Mie Instan adalah salah satu produk yang banyak sekali dikeluarkan oleh setiap perusahaan di Indonesia, banyak perusahaan yang bersaing untuk menciptakan berbagai produk mie instan untuk memenangkan hati konsumen. 

Peningkatan produsen mie instan di Indonesia disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang gemar mengkonsumsi mie instan, Data World Instant Noodles Association (WINA) per 11 Mei 2021 menunjukkan Indonesia ada di urutan dua daftar negara yang mengkonsumsi mie instan terbanyak di dunia yang jumlahnya mencapai 12.640 juta porsi pada tahun 2020 (Rahmawati, 2021). Meningkatnya persaingan mengharuskan suatu perusahaan untuk menciptakan strategi marketing yang efektif agar perusahaan dapat memenangkan persaingan dan mencapai tujuan perusahaan.

Lemonilo adalah perusahaan yang memproduksi sebuah mie instan yang hadir di Indonesia pada tahun 2016. Munculnya Lemonilo ditengah persaingan mie instan yang cukup ketat mengharuskan perusahaan Lemonilo untuk menggunakan berbagai strategi marketing yang dapat membuat produknya lebih unggul di banding produk lainnya. 

Strategi marketing Lemonilo yang sangat terlihat adalah dengan mengajak Kerjasama Idol K-Pop sebagai brand ambassador mereka. Strategi marketing yang dijalankan lemonilo sudah cukup tepat ditengah tingginya fenomena korean wave di Indonesia.

Korean wave merupakan salah satu cara diplomasi Korea Selatan untuk menaikkan citra negaranya di mata negara lain (Rachma, 2021). Fenomena Korean wave ini mulai ditunjukkan dengan perubahan perilaku remaja Indonesia yang sangat mencintai hiburan korea seperti Musik K-Pop, Drama Korea dan sebagainya. Kecenderungan remaja Indonesia yang sangat mencintai K-Pop dapat dilihat dari meningkatnya penjualan produk yang bekerjasama dengan Idol K-Pop seperti Nature Republic yang bekerjasama dengan Nct 127 dan Mcdonald yang bekerjasama dengan BTS. Suatu survei dilakukan kepada 3.598 masyarakat umum dan masyarakat penggemar K-Pop yang memperlihatkan bahwa 48% responden membeli produk yang direkomendasikan oleh idola atau artis favoritnya (Katadata Insight Center, 2022).  Survei tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan Idol K-Pop sebagai brand ambassador adalah strategi pemasaran yang cukup tepat yang dilihat juga dari banyaknya penggemar K-Pop di Indonesia.

Strategi marketing yang dijalankan oleh Lemonilo adalah dengan menjadikan NCT Dream yaitu boyband asal korea sebagai brand ambassador mereka yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta meningkatkan awareness terhadap merek dan produk mereka. Strategi marketing ini dilakukan dengan memberikan photocard di produk lemonilo tertentu yang tentunya para penggemar NCT Dream sangat inginkan. Strategi ini cukup berhasil dalam meningkatkan awareness masyarakat terhadap brand Lemonilo karena dalam survey yang dilakukan Katadata Insight Center menunjukkan bahwa Lemonilo merupakan brand makanan pertama yang mengingatkan mereka dengan Idol Kpop tertentu (Katadata Insight Center, 2022). Selain itu, strategi marketing tersebut berdampak pada peningkatan penjualan Lemonilo, Databoks membagikan data yang ditemukan oleh Compas Dashboard yang menunjukkan adanya peningkatan penjualan produk mi instan Lemonilo sebesar 154,9% setelah mereka menerapkan promosi yang disertai produk berhadiah photocard NCT Dream (Annur, 2022).

Strategi marketing yang dilakukan Lemonilo ini sangat bagus untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor lain. Peningkatan penjualan Lemonilo dapat menandai bahwa strategi marketing Lemonilo yang bekerjasama dengan NCT Dream terbilang cukup berhasil. Selain itu, popularitas Lemonilo juga cukup meningkat akibat kerjasama tersebut sehingga dapat menarik banyak konsumen untuk membeli produk Lemonilo.